Topan Super Kong-Rey

Kemlu: Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Topan Kong-rey di Taiwan

Kemlu: Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Topan Kong-rey di Taiwan

()

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI terus memantau perkembangan kondisi di Taiwan setelah terjadi topan super Kong-rey. Kemlu RI belum mendapat laporan soal adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban topan tersebut.

"Hingga saat ini kita tidak mendapatkan informasi adanya warga negara Indonesia yang terkena dampak dari Topan Kong-rey," ujar Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha di gedung Kemlu RI, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Judha mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh, ada lebih dari 2.200 orang yang diungsikan akibat topan tersebut di Taiwan. Sejumlah jadwal penerbangan juga dibatalkan.

Topan Super Kong-rey Ancam Taiwan, Kantor-Sekolah Diliburkan

Topan Super Kong-rey Ancam Taiwan, Kantor-Sekolah Diliburkan

()

Otoritas Taiwan meliburkan aktivitas perkantoran dan kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah pada Kamis (31/10), saat topan super Kong-rey mendekati pulau tersebut. Ribuan orang terpaksa mengungsi ke tempat aman saat menjelang terjangan topan tersebut.

Topan super Kong-rey, seperti dilansir AFP, Kamis (31/10/2024), merupakan salah satu badai paling kuat yang mengancam Taiwan dalam beberapa tahun terakhir. Gelombang laut setinggi 10 meter dilaporkan menghantam area pesisir di sepanjang pantai timur Taiwan, yang berpenduduk jarak dan diselimuti pegunungan.