Tp Rachmat

Harga CPO Naik, Emiten Sawit TP Rachmat (DSNG) Kantongi Laba Bersih Rp860,5 Miliar

Harga CPO Naik, Emiten Sawit TP Rachmat (DSNG) Kantongi Laba Bersih Rp860,5 Miliar

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kelapa sawit milik konglomerat TP Rachmat, PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) mencatatkan laba bersih sebesar Rp860,5 miliar periode sembilan bulan 2024. 

Mengutip laporan keuangannya, laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tersebut mengalami peningkatan sebesar 71% year-on-year (YoY) dari Rp502,62 miliar. Segmen kelapa sawit tetap menjadi kontributor utama pendapatan DSNG, menyumbang sekitar 86% dari total pendapatan.

Peningkatan laba bersih emiten kelapa sawit milik konglomerat TP Rachmat tersebut didorong oleh kenaikan penjualan sebesar 9% YoY, mencapai Rp7,2 triliun dari sebelumnya Rp6,6 triliun, serta penurunan harga pupuk yang berkontribusi positif terhadap efisiensi biaya. Dengan demikian, EBITDA DSNG  tercatat tumbuh sebesar 34% YoY menjadi Rp2,1 triliun.

Emiten TP Rachmat (ASLC) Raup Laba Rp40,21 Miliar Kuartal III/2024, Melejit 272%

Emiten TP Rachmat (ASLC) Raup Laba Rp40,21 Miliar Kuartal III/2024, Melejit 272%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) telah meraup laba bersih yang diatribusikan kepada entitas pemilik Rp40,21 miliar pada kuartal III/2024, melesat 272,92% atau hampir empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp10,78 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, pertumbuhan laba ASLC terjadi seiring dengan pendapatan yang naik 36,31% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp618,18 miliar pada kuartal III/2024, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp453,49 miliar.

Laba Emiten TP Rachmat (DRMA) Tergerus 20,66% Jadi Rp412,07 Miliar Kuartal III/2024

Laba Emiten TP Rachmat (DRMA) Tergerus 20,66% Jadi Rp412,07 Miliar Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) milik konglomerat TP Rachmat mencatatkan kinerja negatif sampai kuartal III/2024. Laba bersih dan pendapatan perseroan tercatat mengalami penurunan. 

Berdasarkan laporan keuangan 9 bulanan yang dipublikasikan 25 Oktober 2024, DRMA mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp412,07 miliar. Torehan itu terkoreksi 20,66% dari posisi laba bersih kuartal III tahun sebelumnya. 

Koreksi laba bersih yang cukup lebar itu terjadi seiring dengan turunnya penjualan bersih perseroan sampai kuartal ketiga 2024.