Transaksi Saham

IHSG Diproyeksi Rebound Hari Ini, Cek Saham BREN, GOTO, hingga ADRO

IHSG Diproyeksi Rebound Hari Ini, Cek Saham BREN, GOTO, hingga ADRO

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mengalami rebound terbatas hari ini. Sejumlah saham seperti BREN, GOTO, hingga ADRO menjadi rekomendasi hari ini.

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan bahwa IHSG berpotensi rebound terbatas hari ini setelah koreksi sekitar 2% dalam tiga hari terakhir.

"Support IHSG berada pada level 7.560-7.630, dengan resistance di level 7.700-7.750," kata Fanny, Selasa (29/10/2024).

Menurutnya, sejumlah saham seperti BBRI, BREN, HEAL, GOTO, AMMN, dan ADRO dapat dicermati hari ini.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 29 Oktober 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 29 Oktober 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali berada di zona merah dengan saham bank berkapitalisasi pasar jumbo bakal menjadi laggards utama pada perdagangan hari ini, Selasa (29/10/2024).

Berdasarkan data RTI Business, Senin (28/10/2024), IHSG mencatat pelemahan sebesar 0,78% atau turun 60,02 poin ke level 7.634,63. IHSG dibuka di level 7.694,66 pada perdagangan kemarin.

IHSG ditutup dengan nilai transaksi mencapai Rp9,39 triliun, dengan volume saham mencapai 20,51 miliar lembar saham. Adapun, transaksi ditutup dengan frekuensi 1,28 juta kali.

IHSG Diproyeksi Bearish, Cek Saham ARTO, ADMR, hingga ERAA

IHSG Diproyeksi Bearish, Cek Saham ARTO, ADMR, hingga ERAA

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bearish untuk perdagangan Selasa (29/10/2024). Sejumlah saham seperti ARTO, ADMR, hingga ERAA dapat dicermati investor. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG memvalidasi pola minor bearish reversal apabila breaklow pada level 7.630 hari ini.

"Secara teknikal, level 7.630 tersebut berada tepat pada indikator MA20 yang menjadi batas trend jangka menengah IHSG. MACD terkonfirmasi death cross bersamaan dengan pelemahan IHSG kemarin," tulis Valdy, Selasa (29/10/2024).

IHSG Hari Ini Rawan Terkoreksi ke 7.634, Cek Saham ANTM, GOTO,  EXCL

IHSG Hari Ini Rawan Terkoreksi ke 7.634, Cek Saham ANTM, GOTO, EXCL

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko terkoreksi 0,78% ke 7.634 dan masih didominasi oleh tekanan jual pada perdagangan hari ini, Selasa (29/10/2024).

Kendati demikian, Tim Analis MNC Sekuritas menyebut oreksi IHSG masih tertahan oleh MA60. Diperkirakan, posisi IHSG sedang berada di wave iv dari wave (i) dari wave [iii], sehingga diperkirakan koreksi IHSG akan menguji kembali 7,596.

"Selanjutnya, IHSG akan menguat untuk menguji 7,810-7,858," seperti dikutip dalam riset, Selasa (29/10/2024).

BEI Bicara Nasib Investor Ritel Usai Sritex (SRIL) Pailit

BEI Bicara Nasib Investor Ritel Usai Sritex (SRIL) Pailit

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan tekstil asal Sukoharjo PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang, Senin (21/10/2024).

Bursa Efek Indonesia (BEI) turut menaruh perhatian khusus pada nasib investor ritel yang terbilang cukup besar di SRIL.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan lembaganya beberapa kali telah mengumumkan potensi delisting untuk SRIL setiap semester sejak pengumuman pertama 18 November 2021.

Rapor Merah Saham Emiten Tekstil, PBRX, POLY, SBAT Paling Boncos

Rapor Merah Saham Emiten Tekstil, PBRX, POLY, SBAT Paling Boncos

()

Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas saham emiten tekstil mengalami koreksi yang cukup dalam sepanjang tahun ini. Bahkan, BEI menerapkan suspensi saham terhadap lima emiten di sektor ini.

Malahan, Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menghentikan sementara perdagangan saham atau suspensi terhadap lime emiten tekstil. Lima emiten tersebut, yaitu PT Century Textile Industry Tbk. (CNTX), PT Panasia Indo Resources Tbk. (HDTX), PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. (SBAT), PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) dan PT Nusantara Inti Corpora Tbk. (UNIT).

Sritex (SRIL) Diputus Pailit, Ini Rapor Merah Saham Emiten Tekstil

Sritex (SRIL) Diputus Pailit, Ini Rapor Merah Saham Emiten Tekstil

()

Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas saham emiten tekstil mengalami koreksi yang cukup dalam sepanjang tahun ini. Bahkan, BEI menerapkan suspensi saham terhadap lima emiten di sektor ini.

Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat menghentikan sementara perdagangan saham atau suspensi terhadap lima emiten tekstil, dari total 16 emiten. Adapun, Lima emiten tersebut, yaitu PT Century Textile Industry Tbk. (CNTX), PT Panasia Indo Resources Tbk. (HDTX), PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk. (SBAT), PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) dan PT Nusantara Inti Corpora Tbk. (UNIT).

IHSG Dibuka Menguat, Saham ADMR dan SMRA Melesat ke Zona Hijau

IHSG Dibuka Menguat, Saham ADMR dan SMRA Melesat ke Zona Hijau

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka stagnan pada perdagangan pagi ini, Senin (28/10/2024), tetapi bergerak ke zona hijau sesaat setelah pembukaan. Saham ADMR dan SMRA sebagai calon penghuni baru LQ45 menguat pagi ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka stagnan pada posisi 7.694,66. IHSG sempat bergerak di rentang 7.692,69-7.714,73 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 170 saham menguat, 123 saham melemah, dan 252 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.958 triliun.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 28 Oktober 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 28 Oktober 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabugan (IHSG) diperkirakan bergerak volatil sepanjang pekan ini, 28 Oktober—1 November 2024, dibayangi oleh tiga sentimen utama dari global dan domestik. 

Pada Jumat (25/10/2024), IHSG ditutup di level 7.694,66. Di level itu, IHSG menguat 5,8% year-to-date (YtD).

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas David Kurniawan menegaskan para trader perlu mencermati tiga sentimen yang mempengaruhi pasar saham pada pekan ini. Tiga sentimen tersebut, yakni potensi berakhirnya tren reli pasar saham Amerika Serikat, update indikator makroekonomi global, serta kebijakan energi pembangunan dalam negeri awal pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Cek Saham Pilihan BNI Sekuritas Hari Ini, Ada ADMR, SMRA, hingga BRMS

Cek Saham Pilihan BNI Sekuritas Hari Ini, Ada ADMR, SMRA, hingga BRMS

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi melakukan rebound terbatas hari ini, Senin (28/10/2024). Sejumlah saham seperti ADMR, SMRA, hingga BRMS menjadi pilihan untuk trading hari ini. 

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi rebound terbatas hari ini. Support untuk IHSG hari ini menurutnya ada pada level 7.600-7.670, dan resistance pada level 7.740-7.790. 

"Trading idea hari ini adalah ADMR, SMRA, MAPI, MBMA, BRMS, dan BBNI," tulis Fanny dalam risetnya, Senin (28/10/2024).

IHSG Rawan Melemah, Cek Saham SMGR, INTP, hingga TLKM

IHSG Rawan Melemah, Cek Saham SMGR, INTP, hingga TLKM

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan rawan mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini, Senin (28/10/2024). Sejumlah saham seperti SMGR, INTP, hingga TLKM menjadi top picks hari ini. 

Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan IHSG rawan mengalami pelemahan lanjutan hingga kisaran support pada level 7.630-7.650 hari ini. Pergerakan selanjutnya akan bergantung pada kemampuan IHSG bertahan di atas level 7.630.

"Dari dalam negeri, fokus pasar masih pada kinerja kuartal III/2024. Secara umum, pekan ini diperkirakan sebagai puncak periode rilis kinerja keuangan," tulis Phintraco Sekuritas, Senin (28/10/2024).

Saham BBRI Dilego Asing, Net Sell Sepekan Tembus Rp1,4 Triliun

Saham BBRI Dilego Asing, Net Sell Sepekan Tembus Rp1,4 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing melepas paling banyak sahamnya pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI sepanjang perdagangan pekan ini. 

Berdasarkan data RTI Business, investor asing mencatat net foreign sell di saham BBRI sebesar Rp1,4 triliun dalam kurun 21 Oktober 2024 sampai dengan 25 Oktober 2024. 

Manuver investor asing untuk saham BBRI itu berimbas terhadap kinerja saham emiten bank pelat merah tersebut. Saham BBRI terkoreksi ke level Rp4.770 per saham atau turun 1,04% pada Jumat (25/10/2024). Dalam sepekan terakhir, BBRI merosot 4,02%.