Menyingkap Trauma Bocah Korban Kekerasan Seksual dan Dampaknya pada Keluarga
KOMPAS.com - Di tengah suasana siang yang cerah di Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, seorang bocah perempuan berusia 10 tahun bernama A berjalan pulang dari sekolah dengan senyuman di wajahnya.
Setiba di rumah, dia langsung mengajak adiknya bermain. A terlihat sangat bahagia. Seolah tak ada lagi trauma yang tersisa setelah kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah kandungnya.
Sang ibu, M, memang tak henti berusaha menyembuhkan luka batin A, meski prosesnya tidaklah mudah, bahkan hingga sekarang.