Tugas Sekolah

Muncul Wacana Pembatasan Bermedsos untuk Anak-anak, Menteri PPPA Usul Tugas Sekolah Diberikan Manual

Muncul Wacana Pembatasan Bermedsos untuk Anak-anak, Menteri PPPA Usul Tugas Sekolah Diberikan Manual

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengusulkan, agar sekolah tidak lagi memberikan tugas kepada siswa melalui ponsel.

Hal ini menyusul wacana pembatasan usia bermedsos yang tengah digagas pemerintah.

Menurutnya, usulan pemberian tugas itu telah disampaikan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti.

"Kami sedang mengusulkan kepada Mendikdasmen, (kami mengatakan), ‘Prof, boleh nggak, kami dari Kementerian mengusulkan untuk tidak menugaskan sekolah ke anak-anak, tidak lagi melalui gadget tetapi melalui manual saja’," kata Arifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).

Menteri PPPA Usul Tugas Sekolah Tak Lewat Gadget: Manual Saja

Menteri PPPA Usul Tugas Sekolah Tak Lewat Gadget: Manual Saja

()

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mendukung adanya aturan batas usia pengguna media sosial seperti yang dilakukan Australia. Arifah pun mengusulkan agar tugas sekolah diberikan secara langsung tanpa melalui gadget.

Arifah menyebutkan aturan soal pembatasan usia pengguna medsos sedang dikomunikasikan. Menurutnya, harus ada kajian sebelum kebijakan itu dikeluarkan.

"Sedang dikomunikasikan, dikoordinasikan, kami dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan sangat mendukung program itu. Tetapi kan harus ada kajian, apa yang harus dilakukan pemerintah, seperti Australia sedang melakukan itu," kata Arifah kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).