Tukang Telur Gulung Dikeroyok

Pengakuan Pelaku Ikat Tukang Telur Gulung hingga Tewas gegara Motor Dijual

Pengakuan Pelaku Ikat Tukang Telur Gulung hingga Tewas gegara Motor Dijual

()

Pedagang telur gulung berinisial MR (32) tewas setelah dikeroyok dan diikat di pohon di halaman rumah bosnya di Tebet, Jakarta Selatan. MR dikeroyok dan diikat setelah dituduh menjual motor milik teman bosnya yang dipinjam untuk membeli telur.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan empat orang tersangka, yakni AS (46), MF (28) selaku teman AS, R, dan AR. MR adalah anak buah tersangka AS (46) yang sudah bekerja selama 6 bulan sebagai pedagang telur gulung keliling.

Pangkal Masalah Tukang Telur Gulung Dikeroyok Lalu Diikat Bos hingga Tewas

Pangkal Masalah Tukang Telur Gulung Dikeroyok Lalu Diikat Bos hingga Tewas

()

Pria pedagang telur gulung, MR (32) tewas setelah dibiarkan terikat di pohon usai dikeroyok. MR diikat bosnya, AS (46) karena tak kunjung mengembalikan motor milik temannya, MF (28) setelah diminta membeli telur.

"Jadi mungkin informasi, hasil daripada penyelidikan mereka mau mencari kendaraannya. Karena mereka merasa bahwa kendaraannya dibawa kabur (korban)," ujar Kapolsek Tebet Kompol Murodih, dikutip Sabtu (14/12/2024).

Awalnya, pada Senin (2/12) diminta AS untuk belanja telur. Korban yang sudah 6 bulan bekerja pada AS itu kemudian pergi naik motor Honda Beat nopol B-4618-SNR milik tersangka MF.

Teganya Bos Keroyok Anak Buah hingga Tewas di Jaksel Berujung Tersangka

Teganya Bos Keroyok Anak Buah hingga Tewas di Jaksel Berujung Tersangka

()

Pria penjual telur gulung berinisial MR (32) tewas mengenaskan di Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel). Korban tewas dalam kondisi mengalami luka-luka dan diikat di sebuah pohon.

Keluarga korban melapor ke polisi untuk menuntut keadilan. Polisi bergerak menyelidiki kasus hingga menangkap 4 orang pelaku.

Salah satu pelaku ialah AS (46), yang merupakan bos korban. Selain mengeroyok, AS merupakan pihak yang mengikat MR di pohon.

Korban diikat di pohon dalam kondisi penuh luka pada Selasa (3/12) dini hari. Tersangka tidur dan meninggalkan korban di pohon dalam kondisi dinginnya udara dini hari hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Kronologi Tukang Telur Gulung Tewas Diikat Bos Usai Dikeroyok

Kronologi Tukang Telur Gulung Tewas Diikat Bos Usai Dikeroyok

()

Penjual telur gulung berinisial MR (32) tewas akibat dianiaya atas tuduhan mencuri sepeda motor. Korban MR setidaknya 3 kali dipukuli oleh keempat tersangka hingga akhirnya tewas.

Kapolsek Tebet Kompol Murodih menjelaskan, awalnya AS (46) menyuruh korban untuk belanja keperluan berjualan telur gulung pada Senin (2/12/2024), sekitar pukul 14.30 WIB. MR lalu pergi berbelanja menggunakan sepeda motor milik tersangka lain, MF (28).

"Korban diminta belanja yang menggunakan sepeda motor Beat nomor polisinya B-4618-SNR warna hitam milik MF ya, waktu itu mereka disuruh untuk beli telur. Kemudian tidak balik," kata Murodih di kantornya, Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Alasan Bos Ikat Tukang Telur Gulung Usai Dikeroyok yang Berujung Korban Tewas

Alasan Bos Ikat Tukang Telur Gulung Usai Dikeroyok yang Berujung Korban Tewas

()

Pria berinisial AS (46) sempat mengikat tukang telur gulung berinisial MR (32) hingga korban ditemukan tak bernyawa. AS mengaku mengikat MR karena takut anak buahnya kabur.

"Dari hasil kita cek TKP, kemudian juga dari saksi, alasannya takut kabur, makanya mereka mengikat di pohon," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih di kantornya, Jakarta, Jumat (13/12/2024).

AS bersama tiga rekannya ditetapkan sebagai tersangka terkait tewasnya MR. Ketiga tersangka lainnya ialah MF (28), R, dan AR.

Tampang Bos Telur Gulung Pengeroyok Anak Buah Kini Jadi Tersangka

Tampang Bos Telur Gulung Pengeroyok Anak Buah Kini Jadi Tersangka

()

Pria berinisial AS (46) ditetapkan sebagai tersangka tewasnya tukang telur gulung berinisial MR (32). AS merupakan bos dari korban MR.

AS dihadirkan polisi dalam konferensi pers pengungkapan kasus penganiayaan menyebabkan kematian yang digelar di Polsek Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (13/12/2024).

Polisi menetapkan 4 orang tersangka terkait tewasnya MR. Selain AS, 3 tersangka lainnya ialah MF (28), R, dan AR.

"Sudah kita amankan 4 orang tersangka yang memang di sini berdasarkan laporan, kemudian juga hasil pemeriksaan, terbukti 4 orang ini melakukan satu tindak kejahatan," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih.

4 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan Tukang Telur Gulung, Termasuk Bos

4 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan Tukang Telur Gulung, Termasuk Bos

()

Polsek Tebet menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya penjual telur gulung, pria berinisial MR (32). Dari keempat tersangka itu, salah satunya adalah bos korban yang berinisial AS (46).

"Sudah kita amankan 4 orang tersangka yang memang di sini berdasarkan laporan, kemudian juga hasil pemeriksaan, terbukti 4 orang ini melakukan satu tindak kejahatan," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih dalam jumpa pers di Mapolsek Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).

Polisi Periksa Bos yang Ikat Tukang Telur Gulung Usai Diamuk Massa

Polisi Periksa Bos yang Ikat Tukang Telur Gulung Usai Diamuk Massa

()

Pria penjual telur gulung berinisial MR (32) tewas diamuk warga di Bekasi setelah dituduh mencuri motor. Korban sempat diikat dan ditinggal tidur oleh bosnya, AS, dalam kondisi terluka setelah diamuk massa.

Polisi masih mendalami keterangan bos korban. Polisi menyelidiki duduk perkara kasus tersebut.

"Masih kami dalami, sedang dilakukan penyelidikan secara intensif. (Bos korban) masih kami periksa," kata Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP M Suwarno, saat dihubungi, Kamis (5/12/2024).

Dia mengatakan AS berdalih mengikat korban karena akan mengajak mencari motornya yang hilang. Saat itu AS tidak menyerahkan korban kepada pihak kepolisian.

4 Fakta Tukang Telur Gulung Dituduh Maling Berakhir Tewas Diamuk Massa

4 Fakta Tukang Telur Gulung Dituduh Maling Berakhir Tewas Diamuk Massa

()

Seorang pria pedagang telur gulung di Tebet, Jakarta Selatan tewas setelah dikeroyok massa. Setelah dikeroyok, korban berinisial MR (32) ini sempat diikat di rumah bosnya dan ditinggal dalam kondisi terluka hingga akhirnya tewas.

Korban dikeroyok di kawasan Bekasi, Jawa Barat, pada Senin 2 Desember 2024 setelah diteriaki maling oleh bosnya sendiri. MR sempat dicari-cari oleh bosnya karena tidak kembali setelah disuruh membeli telur menggunakan motornya.

MR tidak kembali ke rumah bosnya sejak Senin, 25 November 2024. AS yang mengetahui MR ada di Bekasi kemudian mengejarnya ke lokasi dan meneriakinya maling sampai dikeroyok warga. Berikut fakta-faktanya.