Unilever Global Dituntut Anak Usaha Karena Diduga Halangi Aksi Pro Palestina
Bisnis.com, JAKARTA – Produsen es krim Ben & Jerry’s menuntut perusahaan induknya, Unilever Plc, atas tuduhan telah membungkam upaya mengekspresikan dukungan bagi para pengungsi Palestina. Unilever juga diduga mengancam untuk membubarkan dewan direksi dan menuntut anggota direksi Ben & Jerry’s terkait masalah ini.
Melansir Reuters, Kamis (14/11/2024), gugatan ini merupakan tanda terbaru dari ketegangan yang telah lama membara antara Ben & Jerry’s dan produsen produk konsumen global tersebut.
Ketegangan terjadi di antara keduanya pada tahun 2021 setelah Ben & Jerry’s mengatakan akan berhenti menjual produknya di Tepi Barat yang diduduki Israel karena tidak sesuai dengan nilai-nilainya. Langkah ini membuat beberapa investor melepas saham Unilever.