Vanuatu

Mengerikan Dampak Gempa Dahsyat di Vanuatu hingga Mayat Bergelimpangan

Mengerikan Dampak Gempa Dahsyat di Vanuatu hingga Mayat Bergelimpangan

()

Gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 7,3 yang mengguncang Vanuatu menyisakan dampak mengerikan. Mayat-mayat ditemukan bergelimpangan di beberapa bagian ibu kota.

Dirangkum detikcom dari kantor berita AFP, gempa dahsyat ini terjadi Selasa siang (17/12/2024) waktu setempat. Gempa telah menghancurkan sejumlah gedung di Ibu Kota Port Vila, termasuk salah satunya gedung yang menampung kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) dan kedutaan negara lainnya.

Salah seorang saksi mata menuturkan kepada AFP menyaksikan mayat-mayat bergelimpangan di jalan. Saksi itu melihat mayat-mayat korban gempa ditemukan tergeletak di beberapa bagian ibu kota.

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

()

Reynhard Sinaga yang sedang menjalani masa hukumannya di penjara Inggris dilaporkan menjadi target serangan oleh sesama narapidana, yang disebut muak dengan tindak kejahatan yang dilakukan pria yang masih berstatus warga negara Indonesia (WNI) tersebut.

Reynhard yang kini berusia 41 tahun, seperti dilansir media lokal Inggris, The Sun dan The Standard, Selasa (17/12/2024), nyaris mengalami luka serius dalam serangan yang terjadi di dalam penjara HMP Wakefield di Inggris pada Juli lalu.

Jaringan Komunikasi Vanuatu Lumpuh Usai Gempa, Kemlu Sulit Hubungi WNI

Jaringan Komunikasi Vanuatu Lumpuh Usai Gempa, Kemlu Sulit Hubungi WNI

()

Kementerian Luar Negeri RI melalui KBRI Canberra masih terus mencoba menghubungi warga negara Indonesia (WNI), diaspora, maupun kolega yang berada di Negara Kepulauan Vanuatu pascagempa bumi berkekuatan magnitudo 7,3 Selasa pagi. Namun sejauh ini belum dapat terhubung.

"KBRI juga terus mencoba menghubungi pejabat dan contact point di Vanuatu. Namun kontak-kontak tersebut belum dapat dihubungi," kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI Hartyo Harkomoyo dilansir Antara, Selasa (17/12/2024).

Hartyo menyampaikan, berdasarkan informasi dari otoritas Vanuatu yang berada di Sydney, jaringan telekomunikasi di ibu kota Vanuatu, Port Vila, lumpuh hingga saat ini. Tercatat sebanyak 48 WNI berada di Vanuatu, yang terdiri atas 47 orang anak buah kapal (ABK) dan 1 orang WNI yang menikah dengan WNA.

Puluhan WNI di Lokasi Gempa Vanuatu Belum Bisa Dihubungi

Puluhan WNI di Lokasi Gempa Vanuatu Belum Bisa Dihubungi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI Haryo Harkomoyo mengatakan, sebanyak 48 warga negara Indonesia yang berada di Vanuatu belum bisa dihubungi pasca-gempa besar berkekuatan 7,3 magnitudo di negara tersebut.

"Hingga saat ini, Kemlu bersama KBRI Canberra terus mencoba menghubungi WNI, diaspora dan kolega di sana," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2024).

"Namun, kontak-konta tersebut belum dapat dihubungi," kata dia.

Tidak hanya WNI yang berada di Vanuatu, Kemenlu RI juga mengontak otoritas Vanuatu, tetapi hasilnya sama-sama nihil.

Kemenlu Terus Coba Hubungi WNI di Vanuatu Usai Terjadi Gempa M 7,3

Kemenlu Terus Coba Hubungi WNI di Vanuatu Usai Terjadi Gempa M 7,3

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri RI menyatakan masih terus mencoba menghubungi warga negara Indonesia (WNI), diaspora maupun kolega yang berada di Negara Kepulauan Vanuatu usai gempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo mengguncang pada Selasa, 17 Desember 2024, pagi.

Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Hartyo Harkomoyo melalui keterangan tertulisnya mengatakan bahwa upaya menghubungi WNI tersebut dilakukan melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, Australia.

“KBRI juga terus mencoba menghubungi pejabat dan contact point di Vanuatu. Namun, kontak-kontak tersebut belum dapat dihubungi,” kata Hartyo dikutip dari Antaranews, Selasa.

Rusak Parah Usai Gempa di Vanuatu, Kedubes AS Tutup Sementara

Rusak Parah Usai Gempa di Vanuatu, Kedubes AS Tutup Sementara

()

Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,3 yang mengguncang Vanuatu pada Selasa (17/12). Washington terpaksa menutup sementara operasional kedutaannya di Port Vila, ibu kota Vanuatu, hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Pengumuman soal penutupan operasional kedutaan itu disampaikan oleh Kedubes AS yang ada di Papua Nugini dalam pernyataan terbarunya, seperti dilansir AFP, Selasa (17/12/2024).

"Kedutaan Besar AS di Port Vila mengalami kerusakan parah dan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut," demikian pernyataan Kedubes AS di Papua Nugini.

Gempa Dahsyat Guncang Vanuatu, Mayat-mayat Tergeletak

Gempa Dahsyat Guncang Vanuatu, Mayat-mayat Tergeletak

()

Gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 7,3 yang mengguncang Vanuatu pada Selasa (17/12) telah menghancurkan sejumlah gedung di ibu kota Port Vila, termasuk salah satunya gedung yang menampung kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) dan kedutaan negara lainnya.

Salah seorang saksi mata menuturkan kepada AFP, seperti dilansir AFP, Selasa (17/12/2024), bahwa mayat-mayat korban ditemukan tergeletak di beberapa bagian ibu kota usai gempa mengguncang.

Laporan Survei Geologi AS atau USGS mencatat gempa M 7,3 yang mengguncang pada pukul 12.47 siang waktu setempat itu berpusat di kedalaman 57 kilometer dari permukaan laut dan di perairan berjarak 30 kilometer dari lepas pantai Efate, pulau utama Vanuatu.

BMKG Catat Tsunami di Sejumlah Titik Usai Gempa M 7,5 Vanuatu, Tak Ada di RI

BMKG Catat Tsunami di Sejumlah Titik Usai Gempa M 7,5 Vanuatu, Tak Ada di RI

()

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati dampak gempa bumi dengan magnitudo (M) 7,5 di Kepulauan Vanuatu terhadap wilayah Indonesia. Di wilayah Indonesia dipastikan tak ada potensi timbulnya tsunami.

"Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).

BMKG mengimbau masyarakat pesisir di wilayah Indonesia tetap tenang.

Gempa M 7,5 itu terjadi pada pagi tadi pukul 08.47 WIB di barat daya Kepulauan Vanuatu di Pasifik. Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 17,63 derajat Lintang Selatan (LS) dan 167,90 derajat Bujur Timur (BT) tepatnya di laut pada jarak 47 km arah barat daya PortVila-Vanuatu dengan kedalaman hiposenter 50 km.

Gempa M 7,3 Guncang Vanuatu, Picu Peringatan Tsunami

Gempa M 7,3 Guncang Vanuatu, Picu Peringatan Tsunami

()

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,3 mengguncang lepas pantai Vanuatu di kawasan Pasifik pada Selasa (17/12) waktu setempat. Gempa kuat ini memicu peringatan tsunami untuk sejumlah negara kepulauan di kawasan Pasifik.

Laporan Survei Geologi Amerika Serikat (AS) atau USGS, seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (17/12/2024), melaporkan gempa bumi ini berpusat di perairan yang berjarak hanya 30 kilometer sebelah barat Port Vila, ibu kota Vanuatu.

Pusat gempa disebut berada di kedalaman 43 kilometer dari permukaan laut.