Virus Hmpv

Virus HMPV Terdeteksi di RI, Irma NasDem: Jaga Kesehatan, Pakai Masker

Virus HMPV Terdeteksi di RI, Irma NasDem: Jaga Kesehatan, Pakai Masker

()

Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, mewanti-wanti virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China, dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Irma ingin masyarakat Indonesia tetap menjaga kesehatan dan memakai masker di keramaian.

"Virus ini dulu pernah berjangkit di Belanda, menyerang pernafasan mirip pneumonia dan yang rentan anak 16 tahun ke bawah. Yang penting jaga kesehatan dan kebersihan, jika bisa tetap pakai masker jika di keramaian," kata Irma kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).

Kota Palangka Raya Aman dari HMPV, tetapi Tetap Waspada

Kota Palangka Raya Aman dari HMPV, tetapi Tetap Waspada

()

 

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Kasus penyebaran Human Metapneumo Virus (HMPV) di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), masih nihil.

Kendati demikian, pemerintah kota setempat telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah merebaknya virus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo mengungkapkan, sejauh ini tidak ada laporan terkait kasus HMPV di Kota Palangka Raya. Namun, antisipasi kejadian tersebut sudah dilaksanakan di Surveilans Puskesmas se-Palangka Raya.

“HMPV adalah virus RNA yang menyebabkan infeksi pernapasan pada manusia. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 di Belanda,” ujar Andjar kepada Kompas.com saat dihubungi, Rabu (8/1/2025).

Virus HMPV Masuk RI, Kalbe Farma (KLBF) Amankan Stok Obat

Virus HMPV Masuk RI, Kalbe Farma (KLBF) Amankan Stok Obat

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) memastikan ketersediaan obat, saat wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV) sudah menyebar sampai ke Indonesia.

Corporate External Communication PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) Hari Nugroho mengatakan bahwa perusahaan saat ini sedang memonitor perkembangan virus HMPV di Indonesia.

"Perusahaan memonitor perkembangan wabah [HMPV] tersebut di Indonesia. Namun demikian perusahaan terus menjaga ketersediaan obat yang dibutuhkan bagi masyarakat," katanya, Selasa (8/1/2025).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebelumnya menyatakan bahwa virus HMPV sudah masuk ke Indonesia, pada Senin (6/1/2025).

Cegah Virus HMPV, Anggota Komisi IX DPR Minta Pemerintah Gencar Sosialisasikan Hidup Sehat

Cegah Virus HMPV, Anggota Komisi IX DPR Minta Pemerintah Gencar Sosialisasikan Hidup Sehat

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago meminta pemerintah untuk melakukan upaya pencegahan wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV) secara maksimal.

Irma menilai, upaya pencegahan yang baik dari pemerintah dengan memastikan masyarakat tetap hidup sehat sehingga dapat meminimalisir anggaran yang dikeluarkan untuk pengobatan masyarakat.

“Untuk pemerintah, promotif atau preventivenya harus lebih disosialisasikan agar dapat meminimize kuratif yang selain menghabiskan anggaran masyarakat juga tidak sehat,” kata Irma kepada Kompas.com, Selasa (7/1/2025).

DPR Minta Pemerintah Tak Salah Langkah Menghadapi Virus HMPV, Ingatkan soal Efek Pandemi Covid-19

DPR Minta Pemerintah Tak Salah Langkah Menghadapi Virus HMPV, Ingatkan soal Efek Pandemi Covid-19

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, mengingatkan para pejabat untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan untuk mencegah wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV) masuk ke Indonesia.

Menurutnya, kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat berakibat fatal.

"Kita harus hati-hati menyikapi hal ini, pastikan semua data dan fakta kita pelajari dengan saksama. Agar jangan sampai kita mengambil kebijakan yang salah dan berakibat fatal," ujar Dave, dalam wawancara dengan Kompas.com, pada Selasa (7/1/2025).

Minta Masyarakat Tak Panik dengan Virus HMPV, Dinkes Boyolali: Seperti Flu

Minta Masyarakat Tak Panik dengan Virus HMPV, Dinkes Boyolali: Seperti Flu

()

BOYOLALI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah meminta masyarakat tidak panik dengan munculnya virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah merebak di China.

Kepala Dinkes Boyolali, Puji Astuti mengatakan, HMPV bukan merupakan virus baru sehingga masyarakat tidak perlu panik.

Meski demikian, Puji meminta masyarakat untuk mencegah virus itu dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) yakni membiasakan cuci tangan dengan sabun.

Kemudian jika mengalami flu harus memakai masker.

Jawa Tengah Nihil Kasus HMPV, Warga Diminta Tetap Waspada

Jawa Tengah Nihil Kasus HMPV, Warga Diminta Tetap Waspada

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah memastikan bahwa hingga saat ini belum ada temuan kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di wilayahnya.

Meskipun demikian, Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar, mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama dengan mewabahnya infeksi HMPV di China.

"Jadi, di Jawa Tengah belum ada kasus dilaporkan, termasuk di Indonesia. Tetapi bukan berarti kita lengah, kita harus waspada," ujar Yunita melalui pesan tertulis pada Senin (6/1/2024).

"Kalau kita merasa tubuh tidak sehat, demam, pilek, ya minum obat sesuai gejala. Yang utama, pola hidup sehat. Makan, istirahat, dan olahraga teratur," sambungnya.

Menteri BP2MI Pastikan Belum Ada Pekerja Migran Indonesia Terkena Virus HMPV

Menteri BP2MI Pastikan Belum Ada Pekerja Migran Indonesia Terkena Virus HMPV

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan, hingga saat ini belum ada pekerja migran Indonesia (PMI) yang terdampak virus Human Metapneumovirus (HMPV) dari China.

"Alhamdulillah, belum ada laporan sampai hari ini," ujar Karding saat ditemui di Kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025).

Dia mengatakan, BP2MI akan merujuk pada arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyikapi wabah virus HMPV ini.

“Jadi, arahan-arahan dari Kemenkes akan kita jadikan patokan. Misalnya, waspada di tempat-tempat umum, khusus PMI ini harus menggunakan masker (dan lain sebagainya),” imbuh dia.

Saham KAEF, IRRA, DGNS Tancap Gas, Ini Sentimennya

Saham KAEF, IRRA, DGNS Tancap Gas, Ini Sentimennya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham-saham sejumlah emiten sektor kesehatan atau healthcare tancap gas atau mengalami lonjakan harga pada sesi I perdagangan hari ini, Senin (6/1/2025), terdorong oleh sentimen virus HMPV dan program cek kesehatan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham-saham kesehatan yang melonjak tersebut di antaranya, saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) menguat 11,54% ke harga Rp725, PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) naik 11,33% ke harga Rp452, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) menguat 7,77% ke harga Rp222, dan PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) naik 3,79% ke harga Rp2.740 per saham.