Wabah Pmk

Wabah PMK Hantam Pasar Hewan Madiun, Harga Sapi Anjlok Drastis

Wabah PMK Hantam Pasar Hewan Madiun, Harga Sapi Anjlok Drastis

()

MADIUN, KOMPAS.com – Harga sapi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, anjlok drastis akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda dalam sebulan terakhir.

Harga sapi yang sebelumnya Rp 16 juta per ekor kini hanya Rp 13 juta.

Aktivitas jual beli di Pasar Hewan Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Madiun, juga sepi sejak wabah PMK menyerang.

Bahkan, harga sapi yang terinfeksi PMK turun drastis menjadi Rp 1 juta hingga Rp 3 juta per ekor.

Wabah PMK Merebak di Karanganyar, Puluhan Sapi Terjangkit, 9 di Antaranya Mati

Wabah PMK Merebak di Karanganyar, Puluhan Sapi Terjangkit, 9 di Antaranya Mati

()

SOLO, KOMPAS.com - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) mewabah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memperketat distribusi ternak sapi.

Medik Veteriner Dinas Pertanian Pengan dan PeternakanKaranganyar Faturohman menjelaskan, kasus PMK telah merebak selama dua bulan terakhir.

"Memang ada beberapa kasus PMK, kebanyakan yang dilaporkan mati sudah lewat. Sekitar 50 ekor terjangkit dan mati sekitar 9 ekor," kata Faturohman, saat dihubungi pada Kamis (2/1/2024).

Total populasi sapi di Kabupaten Karanganyar, sekitar 52.000 ekor. Sapi yang terindikasi PMK mayoritas bergejala awal.

277 Sapi di Ngawi Terjangkit PMK, 13  di Antaranya Mati

277 Sapi di Ngawi Terjangkit PMK, 13 di Antaranya Mati

()

NGAWI, KOMPAS.com - Sebanyak 277 sapi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dalam dua pekan terakhir.

Dari jumlah tersebut, 13 ekor sapi dilaporkan mati akibat infeksi virus PMK.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo, mengungkapkan bahwa virus PMK telah melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Ngawi.

Kecamatan yang melaporkan kasus infeksi adalah Bringin, Geneng, Gerih, Widodaren, Kedunggalar, Karanganyar, Paron, dan Pitu.

PMK Menghantam Sapi di Magetan, Warga Terpaksa Jual dengan Harga Murah

PMK Menghantam Sapi di Magetan, Warga Terpaksa Jual dengan Harga Murah

()

MAGETAN, KOMPAS.com – Puluhan sapi milik warga Desa Kedung Guwo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dilaporkan mati setelah mengalami gejala lemas dan kuku terluka.

Rohman, salah satu warga Desa Kedung Guwo, mengungkapkan bahwa dalam dua hari terakhir, dua sapi miliknya mati.

"Kemarin induknya yang berusia 10 tahun, tadi pagi anaknya yang berusia 2 bulan juga mati. Akhirnya kami kubur," ujarnya, Minggu (29/12/2024).

Rohman menduga sapi-sapi miliknya terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), karena beberapa hari terakhir, sapi-sapi tersebut lemas dan tidak mau makan.