Wamentan

Kementan Tunggu Hasil Uji BPOM Sebelum Larang Impor Anggur Muscat China

Kementan Tunggu Hasil Uji BPOM Sebelum Larang Impor Anggur Muscat China

()

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono ikut merespons soal anggur muscat dari China yang disebut memiliki kandungan residu kimia melebihi tingkat diizinkan. 

Sudaryono menyebut pihaknya bakal menunggu hasil kajian dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum memutuskan apabila akan melarang anggur tersebut di Indonesia. 

"Nah kita lagi nunggu hasil dari BPOM ya untuk pengecekan ya. Intinya ya kita kalau memang di situ ada pelanggaran atau di situ ada kandungannya, tentu akan kita kaji dan akan kita larang," ucapnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). 

Wamentan Ungkap 60 Perusahaan Mau Pasok Sapi untuk Program Makan Bergizi

Wamentan Ungkap 60 Perusahaan Mau Pasok Sapi untuk Program Makan Bergizi

()

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkap sudah ada sekitar 60 perusahaan yang ingin menginvestasi sapi perah dan sapi potong untuk program makan bergizi dan susu gratis. Sudaryono mengatakan perusahaan itu berasal dari dalam dan luar negeri.

"Oh ada beberapa ada beberapa perusahaan. Kalau untuk mendatangkan sapi hidup yang untuk perah itu kalau nggak salah ada sekitar 50-60 perusahaan, yang susu, yang sapi untuk daging juga sama segitu. Komitmen tapi ya, artinya belum ada satupun perusahaan yang mendatangkan sapinya," kata Sudaryono kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10/2024).