Warga Kolong Tol Jembatan Tiga Direlokasi

Warga Eks Kolong Tol yang Direlokasi ke Rusun Bakal Dapat Pelatihan Kerja

Warga Eks Kolong Tol yang Direlokasi ke Rusun Bakal Dapat Pelatihan Kerja

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berjanji memberikan pelatihan keterampilan untuk warga kolong tol dan jembatan yang direlokasi ke sejumlah rumah susun (rusun).

Pelatihan keterampilan diberikan agar warga siap mencari kerja dan menghasilkan uang untuk membayar sewa rusun setelah digratiskan oleh pemprov selama enam bulan.

"Yang intinya adalah meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka agar nanti mampu untuk mencari nafkah," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

Kolong Tol dan Jembatan Jakarta Bakal Dijaga Satpol PP, Cegah Warga Hunian Kembali

Kolong Tol dan Jembatan Jakarta Bakal Dijaga Satpol PP, Cegah Warga Hunian Kembali

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bakal menerjunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga sejumlah kolong tol dan jembatan yang warganya baru direlokasi ke rumah susun (rusun).

Hal itu untuk mencegah warga yang telah direlokasi ke rusun kembali menempati kolong tol dan jembatan.

"Tentu saja kami juga melibatkan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait seperti Satpol PP, juga dengan Dinas Pertamanan, Bina Marga, dan sebagainya," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

Kolong Tol dan Jembatan di Jakarta Bakal Disulap Jadi RTH

Kolong Tol dan Jembatan di Jakarta Bakal Disulap Jadi RTH

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana membenahi kawasan kolong tol dan jembatan yang sebelumnya menjadi tempat tinggal warga menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

Sebagaimana diketahui, warga yang menghuni area tersebut telah direlokasi secara bertahap ke rumah susun (rusun).

"Kalau memungkinkan akan kami jadikan ruang terbuka hijau yang bisa digunakan untuk masyarakat, bisa juga untuk kawasan hijau, dan beberapa hal yang lain," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).