Warga Kolong Tol Relokasi Ke Rusunawa

Sewa Rusun Warga Kolong Tol, Berapa Biayanya Setelah 6 Bulan Gratis?

Sewa Rusun Warga Kolong Tol, Berapa Biayanya Setelah 6 Bulan Gratis?

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemprov Jakarta memberikan pembebasan biaya sewa rumah susun (rusun) selama enam bulan bagi warga yang direlokasi dari kolong tol dan jembatan.

Namun, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan biaya sewa yang akan dikenakan setelah enam bulan juga cukup terjangkau.

"Bayarnya enggak terlalu mahal. Kisaran sekitar Rp 350.000-550.000," ujar Teguh di Balai Kota Jakarta, Senin (9/12/2024).

Selama masa bebas sewa, warga akan mendapatkan pelatihan kerja untuk membantu mereka mencari penghasilan.

Warga Eks Kolong Tol yang Direlokasi ke Rusun Bakal Dapat Pelatihan Kerja

Warga Eks Kolong Tol yang Direlokasi ke Rusun Bakal Dapat Pelatihan Kerja

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berjanji memberikan pelatihan keterampilan untuk warga kolong tol dan jembatan yang direlokasi ke sejumlah rumah susun (rusun).

Pelatihan keterampilan diberikan agar warga siap mencari kerja dan menghasilkan uang untuk membayar sewa rusun setelah digratiskan oleh pemprov selama enam bulan.

"Yang intinya adalah meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka agar nanti mampu untuk mencari nafkah," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

Kolong Tol dan Jembatan Jakarta Bakal Dijaga Satpol PP, Cegah Warga Hunian Kembali

Kolong Tol dan Jembatan Jakarta Bakal Dijaga Satpol PP, Cegah Warga Hunian Kembali

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bakal menerjunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga sejumlah kolong tol dan jembatan yang warganya baru direlokasi ke rumah susun (rusun).

Hal itu untuk mencegah warga yang telah direlokasi ke rusun kembali menempati kolong tol dan jembatan.

"Tentu saja kami juga melibatkan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait seperti Satpol PP, juga dengan Dinas Pertamanan, Bina Marga, dan sebagainya," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

Pemprov Baru Akan Carikan Sekolah untuk Anak-anak Kolong Jembatan dan Tol yang Direlokasi ke Rusun

Pemprov Baru Akan Carikan Sekolah untuk Anak-anak Kolong Jembatan dan Tol yang Direlokasi ke Rusun

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bakal mencarikan sekolah untuk anak-anak kolong jembatan atau tol yang direlokasi ke rumah susun (rusun).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jakarta, Sarjoko mengatakan, anak-anak itu tersebut termasuk siswa Sekolah Pondok Domba di kolong Tol Angke.

"Iya betul (akan dicarikan sekolah). Nanti kami minta informasi dari wali kota ya. Jadi sementara ini datanya kami menunggu koordinasi dengan wali kota," ujar Sarjoko saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

79 KK Warga Kolong Tol Jelambar Baru Direlokasi ke 4 Rusun

79 KK Warga Kolong Tol Jelambar Baru Direlokasi ke 4 Rusun

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta merelokasi 79 kepala keluarga (KK) yang bertempat tinggal di kolong Tol Jelambar Baru, Jakarta Barat, ke empat rumah susun (rusun), Kamis (5/12/2024).

Pemindahan warga dibantu oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat. 

"Sebanyak 79 KK warga kolong Tol Jelambar Baru berhasil dibantu perpindahan ke rumah susun," ujar Kepala Satpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto dalam keterangannya, Kamis.

Puluhan KK tersebut dipindahkan ke rusun yang berbeda-beda. Terdapat empat rusun yang menjadi hunian baru warga kolong Tol Jelambar Baru.