Wni Di Jepang

Diungkap Kemlu, WNI Overstay Kelar Magang di Jepang tapi Tak Pulang ke RI

Diungkap Kemlu, WNI Overstay Kelar Magang di Jepang tapi Tak Pulang ke RI

()

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkap fenomena terkini terkait Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi pekerja magang di Jepang. Banyak WNI yang sudah selesai magang tapi tak pulang ke Indonesia.

"Mayoritas WNI di Jepang adalah pemagang dan pekerja migran skema Specified Skilled Workers (SSW)," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha, kepada detikcom, Kamis (16/1/2025).

Dilansir situs BP2MI, golongan SSW atau Pekerja Berketerampilan Spesifik (PBS) adalah kategorisasi kebijakan keimigrasian pemerintah Jepang. Ada 14 sektor SSW, mulai dari perawat, pertanian, penerbangan, otomotif, sampai industri.

Kasus Kriminal WNI di Jepang Meningkat, Kemlu Ungkap Ada Faktor Judol

Kasus Kriminal WNI di Jepang Meningkat, Kemlu Ungkap Ada Faktor Judol

()

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mencatat ada peningkatan kasus kriminal yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) di Jepang. Setahun belakangan, berita-berita mengenai ulah tidak baik dari WNI di Jepang kerap muncul.

"Kemlu mencatat terjadi peningkatan kasus WNI yang melakukan tindakan kriminal di Jepang. Hal ini tentu memprihatinkan," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha kepada detikcom, Kamis (16/1/2025).

Kabar terbaru, ada 11 orang WNI ditangkap polisi Jepang di Prefektur Gunma karena diduga terlibat perampokan-pembunuhan sesama WNI pada 3 November tahun lalu. Pada 28 November lalu, ada WNI di Jepang yang ditangkap polisi karena merampok dan menusuk pasangan suami istri lanjut usia orang Jepang di Prefektur Shizuoka.

Polisi Jepang Tangkap 11 WNI Terkait Perampokan-Pembunuhan Sesama WNI

Polisi Jepang Tangkap 11 WNI Terkait Perampokan-Pembunuhan Sesama WNI

()

Pada 3 November lalu, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) tewas karena dirampok oleh sesama WNI di Jepang. Polisi Jepang terus mengusut dan kini 11 WNI sudah dicokok.

"Update Proses hukum saat ini adalah kepolisian terus melakukan penyidikan kepada seluruh WNI yang ditangkap berkaitan dengan tuduhan kedua (pembunuhan -red)," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Judha Nugraha, kepada detikcom, Kamis (16/1/2025).

Peristiwa kriminal bulan November itu terjadi di Isesaki, Prefektur Gunma. Kemlu RI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo telah melakukan penanganan kasus pembunuhan sesama WNI ini.