Proyek Xinyi Rp174 Triliun di Rempang Dibangun 2025, Relokasi Warga Dikebut
Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengusahaan Batam atau BP Batam tengah mempercepat proses relokasi terhadap warga terdampak pembangunan Rempang Eco City. Hal ini dilakukan agar proyek produsen kaca asal China, Xinyi Group, bisa segera direalisasikan pada 2025.
Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam Fesly Abadi Paranoan menyampaikan, pihaknya tengah mempersiapkan lahan yang akan digunakan Xinyi Group dengan merelokasi warga yang terdampak ke Kawasan Tanjung Banon.
“Terkait dengan target awal, yaitu investasi Xinyi, yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah sekarang bagaimana menyiapkan lahannya,” kata Fesly dalam media gathering Batam Kota Baru Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).