Yandri Susanto

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Minggu (3/11/2024).

Ini merupakan kunker pertama Yandri ke desa semenjak dilantik sebagai Mendes PDT pada 21 Oktober lalu.

"Ini sangat luar biasa bagi saya. Dan saya ingin Desa Kamojing Kecamatan Cikampek ini tiba saatnya nanti saya datang ke sini, daerah ini semakin maju semakin berwibawa dan bisa menghasilkan banyak uang di sini," ujar Yandri dalam keterangannya, Minggu.

Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri siang ini ke Istana Negara, Jakarta. Prabowo akan menggelar rapat membahas kebijakan subsidi.

"Kebijakan subsidi, jadi kita diundang beberapa menteri," kata Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

"Karena saya kan kalau Kemendes itu ada subsidi BLT melalui dana desa jadi ini mungkin dikoordinasikan, isinya apa? Nanti saya mau ikut dulu," tambahnya.

Yandri tidak menyebutkan subsidi terkait apa yang akan dibahas. Ia menekankan kemungkinan terkait kebijakan subsidi secara umum.

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Menteri Desa PDT) Yandri Susanto merancang pemanfaatan dana desa (DD) untuk ketahanan pangan sebesar 20 persen dari total pagu.

Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Desa (Permendes) Tahun 2023 Nomor 13 tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Dana Desa 2024.

“Program pembangunan desa harus kita fokuskan pada penciptaan ketahanan pangan nasional,” ujar Yandri saat rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan di Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT), Yandri Susanto, berencana mengajak seluruh jajarannya dan relasi kementerian menginap di desa-desa. Tujuannya adalah menunjukkan kondisi nyata dari wilayah-wilayah yang dinilai tertinggal.

"Nanti para perusahaan atau para pendonor, NGO, nanti kita bareng-bareng nginap di desa. Nanti saya temani teman-teman perusahaan. Itu enggak perlu nginep di hotel. Saya bisa nginep di kebon, saya bisa nginep di sawah, saya bisa nginep di rumah-rumah penduduk, biar kita angkat jiwa-raganya itu bahwa orang desa bisa maju ya," ungkap Yandri dalam sambutannya di acara Expose Program untuk model percepatan PPDT di Hotel Aston Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT) Yandri Susanto mengungkap arahan Presiden Prabowo Subianto saat mengikuti kegiatan retret di Akmil Magelang. Dia mengatakan pengarahan fokus kepada swasembada pangan dan swasembada energi.

"Yang pertama, Pak Presiden mengarahkan kita ini harus swasembada pangan. Kita Indonesia tanah airnya, pasarnya, sumber daya, sudah cukup. Tinggal bagaimana kita mensinergikan, mengolaborasikan potensi yang ada, itu bisa kita percepat," terang Yandri saat sambutan dalam acara Expose Program untuk Model Percepatan PPDT di Hotel Aston Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

Presiden Prabowo Subianto memecah Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menjadi dua kementerian. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menyebut proses transisi pemisahan kementerian ini diharapkan berjalan cepat.

"Ini saya, Minggu lalu, sudah menandatangani surat bersama dengan Mentrans untuk mempercepat masa transisi ini," kata Yandri kepada wartawan di Redtop Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2024).

Yandri mengatakan berdasarkan Peraturan Presiden atau Perpres, proses transisi ini akan berlangsung hingga akhir tahun 2024. Namun, dia berharap proses transisi pemecahan dua kementerian itu bisa berjalan lebih cepat.