Zendo

Zendo, Ojek Online Milik Muhammadiyah Sudah Beroperasi di Tangerang dan Bekasi

Zendo, Ojek Online Milik Muhammadiyah Sudah Beroperasi di Tangerang dan Bekasi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Zendo, layanan ojek online (ojol) berbasis permintaan (on demand) milik Muhammadiyah saat ini sudah beroperasi di 25 kota, termasuk Bekasi dan Tangerang.

Lutfy Azizah, founder sekaligus CEO Zendo mengatakan, Zendo ditargetkan bakal beroperasi di 70 kota di seluruh Indonesia per tahun 2025.

"Kalau untuk yang mendapat hak operasional itu sudah di 70 kota sebenarnya. Tapi yang sudah mengaspal, yang sudah running, itu masih 25 kota," kata Lutfy saat dikonfirmasi, Senin (14/1/2025).

Zendo Start Up Muhammadiyah Buka Layanan Ojol hingga Jasa Bersih-bersih

Zendo Start Up Muhammadiyah Buka Layanan Ojol hingga Jasa Bersih-bersih

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Zendo, start up milik Muhammadiyah bukan hanya menghadirkan layanan ojek online (ojol) berbasis permintaan (on demand), tetapi juga jasa perbantuan.

"Jadi yang kita sasar itu lebih luas lagi sebenarnya. Tidak cuma bisa ojek, beli makanan, belanja antar barang, tapi kita juga bisa cleaning service, bisa bantu orang butuhnya apa, keran saya di rumah rusak, tim Zendo bisa membantu, dan lain-lain," kata Founder Zendo, Lutfy Azizah saat dikonfirmasi, Senin (13/1/2025).

Gebrakan Guru Honorer Bikin Ojek Online Zendo, Kini Ada di 25 Kota

Gebrakan Guru Honorer Bikin Ojek Online Zendo, Kini Ada di 25 Kota

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Zendo, layanan ojek online (ojol) berbasis permintaan (on demand) hadir dan menjadi inovasi baru di sektor transportasi daring Indonesia.

Mengawali tahun ini, startup terbaru yang dimiliki oleh Muhammadiyah ini bahkan berencana untuk memperluas jangkauannya hingga 70 kota di seluruh Indonesia.

Rencana ini diungkapkan oleh Lutfy Azizah, founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Zendo. Adapun Lutfy Azizah merupakan mantan guru honorer asal Tulungagung, Jawa Timur.

Untuk diketahui, Zendo telah resmi beroperasi di 25 kota di Indonesia. Azizah menyatakan, 45 kota lainnya telah mendapatkan izin untuk beroperasi, namun masih dalam tahap persiapan.