1,2 Juta Pemudik Gunakan Transportasi Umum ke Jateng, Paling Banyak Pakai Bus

1,2 Juta Pemudik Gunakan Transportasi Umum ke Jateng, Paling Banyak Pakai Bus

SEMARANG, KOMPAS.com – Pada Lebaran 2025, sebanyak 1.227.742 pemudik memilih menggunakan transportasi umum menuju Jawa Tengah.

Moda transportasi bus menjadi pilihan utama dengan jumlah pemudik mencapai 586.469 orang.

Koordinator Posko Terpadu Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Fatwa, mengungkapkan hasil pantauan terkait penggunaan empat moda transportasi umum oleh pemudik.

"Kemudian terkait dengan jumlah penumpang moda transportasi untuk seluruh moda yang masuk ke Jawa Tengah kurang lebih 1.227.742. Sedangkan yang keluar sampai dengan saat ini adalah 1.114.532," ujar Fatwa di Kantor Dishub Jateng, Senin (7/4/2025).

Rincian jumlah pemudik yang memasuki Jateng mencakup pengguna bus sebanyak 586.469 orang, kereta api 537.417 orang, kapal 19.639 orang, dan pesawat 84.217 orang.

Sementara itu, untuk arus balik hingga Minggu (6/4/2025), pemudik yang meninggalkan Jateng menggunakan bus mencapai 578.887 orang, kereta api 468.318 penumpang, kapal 4.534 orang, dan pesawat 62.793 penumpang.

Total pemudik yang meninggalkan Jateng selama arus balik mencapai 1.114.532 orang.

Selain menggunakan transportasi umum, jutaan pemudik juga memanfaatkan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil, yang dapat melalui jalur tol maupun non-tol.

Puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada Sabtu, 5 April 2025. Sejumlah 76.309 kendaraan melintasi Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang menuju Jakarta.

"Puncak arus balik terjadi pada Sabtu (5/4/2025) kemarin kurang lebih 76.309 kendaraan yang keluar dari Jawa Tengah dan H+5 sudah agak landai, turun di kurang lebih 65.772 kendaraan," tutur Fatwa.

Selama periode arus mudik dari 21 Maret hingga 6 April 2025, total kendaraan yang menuju arah Semarang mencapai 506.293 kendaraan, meningkat 3,76 persen dibandingkan dengan Lebaran tahun 2024.

Sedangkan kendaraan yang menuju arah Jakarta (arus balik) tercatat sebanyak 431.718.

"Volume lalu lintas (arus balik) di GT Kalikangkung sampai dengan H+5 terjadi kenaikan 5,53 persen dibanding tahun 2024," imbuhnya.

Namun, secara keseluruhan, total kendaraan dan pemudik yang masuk ke Jawa Tengah pada tahun 2025 mengalami penurunan sebesar 19,20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Jika pada tahun 2024 terdapat 16,8 juta pemudik yang masuk, pada tahun 2025 jumlahnya turun menjadi 13,6 juta orang.

Sumber