Begini Cara Aman Tangkap Ular Kobra di Rumah, Petugas: Jangan Dibunuh, Bisa Menyebar!

SUMBAWA, KOMPAS.com – Masyarakat diminta waspada terhadap kemunculan ular kobra di permukiman, terutama saat musim penghujan atau masa pancaroba. Jika menemukan ular jenis ini, warga diimbau tidak membunuhnya karena berisiko membahayakan.
“Jika ular kobra masuk rumah atau pemukiman warga, silakan melaporkan. Tolong jangan dibunuh, apabila ular kobra. Takut bisa-nya ular menyebar. Kami siap bantu evakuasi,” kata Kasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Sumbawa, Sony Hari Utomo, Rabu (9/4/2025).
Sony menjelaskan, ular kobra dapat memanfaatkan sudut rumah sebagai tempat bertelur. Jika dibunuh secara tidak tepat, racunnya dikhawatirkan bisa menyebar melalui mulut yang terbuka.
Menurutnya, tim penyelamatan Damkartan telah dilengkapi alat khusus dan mendapatkan pelatihan untuk menjinakkan serta menangkap ular berbisa seperti kobra dan piton.
Danru Damkartan, Rian, menambahkan, setiap kali ada laporan dari warga, tim segera meluncur ke lokasi dan melakukan pengamanan area sebelum mengevakuasi ular.
“Biasanya kami koordinasi dulu dengan pemilik rumah, di mana lokasi terakhir ular tersebut dilihat. Langkah itu dilakukan untuk permudah proses evakuasi,” jelas Rian.
Ia menyebut, tim pernah mengevakuasi ular dari lemari, dapur, bahkan dari jok sepeda motor warga.
“Kami ada alat stik untuk memegang kepala ular kobra. Setelah ditangkap maka mulutnya akan dilakban. Kalau dia sembunyi, ada juga alat untuk menarik ular tersebut,” ujarnya.
“Kami tidak akan pulang sebelum ular berhasil ditangkap. Di situlah jiwa kemanusiaan kami, menjaga keselamatan warga dari bahaya gigitan ular dan sebagainya,” imbuhnya.
Setelah ditangkap, ular kobra diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk dilepas kembali ke habitatnya atau tindakan konservasi lainnya.
Petugas juga mengingatkan warga untuk mengenali jenis ular sebelum bertindak. Jika yakin ular tidak berbisa, cukup diarahkan keluar rumah. Namun, untuk ular berbisa seperti kobra, sebaiknya segera menghubungi petugas.
Rian juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat soal penanganan ular agar warga bisa bertindak aman dan efektif dalam situasi darurat.
“Semoga warga dapat lebih tenang dan bijaksana dalam menangani ular sehingga mengurangi risiko gigitan yang bisa membahayakan keselamatan manusia. Sehingga seluruh masyarakat bisa lebih siap dan waspada,” pungkasnya.
