Bocah yang Dianiaya Pacar Ibunya di Jakut Trauma
JAKARTA, KOMPAS.com - ML (4) mengalami trauma usai dianiaya oleh EC (28) yang merupakan kekasih ibunya sendiri, Sabtu (5/4/2025).
"Iya mengalami trauma namanya juga dijedotkan," ucap Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Beny Cahyadi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/4/2025).
Saat ini, ML masih bersama ibunya di rumah. Pasalnya, aksi penganiayaan itu terjadi saat sang ibu tak ada di rumah.
Kini, polisi tengah melakukan koordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak agar ML dibawa ke rumah sakit.
"Untuk sekarang kita lagi koordinasi dengan pihak Komisi Perlindungan Anak, kita rencana mau rujuk ke rumah sakit," jelas Beny.
Di rumah sakit, nantinya ML akan menjalani rehabilitasi untuk memperbaiki mentalnya karena trauma akibat penganiayaan.
Selain itu, ML juga akan menjalani perawatan fisik, karena mengalami beberapa luka usai dianiaya.
"Secara kasat mata ada luka di bagian kepala dan mata," tegas Beny.
Diberitakan sebelumnya, EC tega menganiaya ML lantaran kesal anak tersebut mengompol dan buang air besar (BAB) di kasur.
Kemudian, ML juga menangis saat itu karena baru bangun tidur. Kesal mendengar tangisan ML, EC langsung menganiayanya.
Akibat penganiayaan itu, ML mengalami luka lebam di mata sebalah kiri dan kepala.
Kini, EC sudah ditangkap dan berada di Polres Metro Jakarta Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
