Drainase Sempit Disebut Jadi Penyebab Joglo Jakbar Langganan Banjir
JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang kerap melanda Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, disebut karena buruknya sistem drainase dan perubahan tata guna lahan yang tidak terkendali di wilayah tersebut.
Sejumlah warga menyebut, saluran air yang sempit membuat air tidak tertampung saat hujan deras turun.
“Dulu banjir juga, tapi enggak separah sekarang. Sekarang rawa sudah jadi rumah semua. Air jadi susah mengalir,” ujar warga setempat bernama Ujang (45) saat ditemui di lokasi, Senin (7/4/2025).
Menurut Ujang, saluran air di wilayah ini tidak merata. Selokan di Jalan Basoka Raya cukup besar, namun semakin ke arah Kompleks Karang Tengah justru semakin menyempit.
Akibatnya, air tidak mengalir lancar dan kembali meluap ke permukiman warga.
“Akses jalan juga kena karena di sana selokannya kecil. Yang ke arah Kompleks Karang Tengah itu lebih sempit. Akhirnya air balik lagi ke sini,” jelas Ujang.
Warga lain bernama Gunawan menguatkan pernyataan Ujang. Ia menyebut, banjir diakibatkan saluran air yang tidak memadai.
“Air dari Taman Asri dan Purwata II turun deras ke sini. Air kawasan Joglo juga kalah jalan dari Jalan Basoka Raya,” kata Gunawan.
Meski banjir rutin terjadi, warga menilai belum ada upaya serius dari pemerintah untuk memperbaiki sistem drainase.
Gunawan menilai, satu-satunya solusi mengatasi banjir di wilayah ini adalah pelebaran saluran air.
“Kalau dikeruk saja enggak cukup. Harus dilebarkan kanan-kiri satu sampai dua meter. Baru air bisa jalan,” tambah dia.
Sebelumnya diberitakan, banjir di Jalan Basoka Raya dan Jalan Strategi di Joglo, Jakarta Barat, sudah surut, Senin (7/4/2025).
Pengamatan Kompas.com di lokasi sejak pukul 09.30 WIB, kondisi Jalan Basoka Raya dan Jalan Strategi sudah kering.
Hanya ada beberapa genangan air di pinggir jalan. Namun, jalan ini dapat dilalui kendaraan dengan aman.
Pada Minggu (6/4/2025) malam, ketinggian banjir di dua jalan ini sekitar 30-40 sentimeter. Jalan Basoka Raya dan Jalan Strategi memang kerap saat hujan deras.
