Eks Ketum Nasdem Patrice Rio Capella Gabung Hanura, Janjikan Suara Lantang Oposisi

BENGKULU, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, resmi bergabung dengan Partai Hanura dan akan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perencanaan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura.
Keputusan ini menandakan langkah strategis Partai Hanura dalam menghadapi Pemilu Legislatif 2029.
Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Sembiring, mengonfirmasi bergabungnya Rio Capella.
"Bergabungnya Bang Rio ke Partai Hanura sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perencanaan di DPP merupakan langkah strategis dan taktis untuk meningkatkan elektabilitas pada Pemilu mendatang," ujar Usin Abdisyah Sembiring pada Rabu (9/4/2025).
Dalam pernyataannya, Rio Capella mengungkapkan bahwa ia telah mengenal baik Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), selama tujuh tahun.
"Tawaran berjuang bersama Hanura sudah lama disampaikan Bang Oso, dan kali ini saya terima ajakan tersebut," kata Rio Capella saat dihubungi melalui telepon.
Rio menilai bahwa Partai Hanura memiliki peluang dan modal besar dalam Pemilu mendatang dengan total 600 kursi yang tersedia di seluruh Indonesia.
"Modal besar sangat dimiliki Hanura dan kader-kadernya untuk membesarkan partai. Hanura menjadi tempat berjuang," tegasnya.
Strategi ke depan yang akan diambil Rio adalah mengisi ruang kosong dengan bersuara lantang sebagai oposisi, di mana ruang tersebut telah ditinggalkan oleh mayoritas partai di Indonesia.
"Saat ini seluruh partai meninggalkan ruang kosong oposisi, maka Hanura akan memainkan peran oposisi yang telah ditinggalkan seluruh partai politik," ungkap Rio.
Ia juga menyoroti bahwa Partai Hanura sebelumnya telah memiliki kursi di DPR, yang menunjukkan bahwa partai ini berusaha keras untuk mencapai Senayan.
"Partai Hanura harus mengorganisasi diri, terutama dalam distribusi kader yang harus merata di pelosok negeri dari Aceh sampai Merauke. Semangat ini harus dibangun dalam sekian tahun ke depan, bahwa kader harus terus bergerak," tegasnya.
Rio menambahkan, jika pengorganisasian partai membaik dan merata di seluruh negeri, maka Partai Hanura dapat berteriak lantang untuk menyuarakan nurani rakyat yang selama ini ditinggalkan oleh partai politik lainnya.
Saat ditanya mengenai statusnya sebagai mantan narapidana korupsi, Rio dengan tegas menyatakan bahwa itu adalah masa lalu dan tidak ada uang negara yang ia selewengkan.
"Itu kan sudah masa lalu. Saya tidak pernah makan uang negara atau merugikan negara. Perkara itu adalah perkara politis. Satu perak pun saya tidak makan. Masih ada yang makan seri triliun uang negara, saya apa, tidak ada satu pun terbukti saya makan uang. Soal itu tidak ada masalah. Kita bersama-sama bergerak untuk mengabdi pada negeri ini," demikian Rio Capella.
