Film Layar Tancap di Lebak Bulus Bisa Ditonton Tanpa Batasan Umur

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemutaran film layar tancap di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, diminati berbagai kalangan, bahkan remaja dan anak-anak.
Soleh (53), anggota Operator Film (Operfi) yang menyelenggarakan kegiatan ini mengatakan, tidak ada batasan usia bagi penonton layar tancap.
“Enggak ada larangan untuk nonton sih bagi siapa aja. Kalau mau nonton silakan, kalau enggak ya enggak apa-apa,” kata Soleh saat ditemui Kompas.com, Rabu (9/4/2025).
Mengingat keterbatasan film yang tersedia, tidak banyak pilihan film yang bisa Soleh pilih sembari mempertimbangkan batas usia penonton.
Film yang ditayangkan di layar tancap ini menggunakan alat pemutar film jadul yang berisi gulungan (roll) film.
Di era digital saat ini, film dalam format roll sudah tidak diproduksi lagi.
Alhasil, hanya film-film lawas yang bisa disuguhkan untuk penonton menggunakan alat tersebut.
Maka dari itu, Soleh menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada orangtua atau pendamping warga di bawah umur yang ikut menonton.
Kebijaksanaan orangtua dalam mengawasi anak sangat dibutuhkan dalam kegiatan menonton ini.
“Tergantung orang tuanya masing-masing aja sih mau mengatur anaknya nonton apa dan gimana,” tambah dia.
Anak-anak yang turut hadir dalam pemutaran film dengan layar tancap di Waduk Lebak Bulus ini biasanya menyukai genre film horror.
Berbeda dengan anggota komunitas layar tancap yang lebih menyukai film India.
“Kalau masyarakat, anak zaman sekarang nih kayaknya maunya film-film horor. Horor Indonesia, ya ikutan nostalgia juga, kayak Suzanna. Gitu-gitu juga masih pada suka film-film jadul,” ujar Soleh.
Genre horor memang menjadi favorit kedua warga Indonesia setelah drama.
Selalu ada film horor baru setiap bulannya di layar lebar. Tak heran, anak-anak pun menyukai genre yang memacu adrenalin ini.
Dalam satu malam, terdapat sejumlah judul film yang ditayangkan menggunakan layar tancap.
Pada pemutaran film layar tancap Sabtu (12/4/2025) malam mendatang, mereka berencana menayangkan film horor.
Selain horor, ada film lainnya yang akan dtayangkan di layar berbeda mulai pukul 19.00 WIB, yakni film berbahasa India, Mandarin dan Inggris (Amerika).
Penonton tak perlu khawatir. Meskipun menggunakan alat jadul, film berbahasa asing yang ditayangkan juga menyediakan teks terjemahan seperti di bioskop modern.