Jalan Rusak di Kaltim Tak Kunjung Diperbaiki, Sopir Travel: Habis Kami kalau Hujan

Jalan Rusak di Kaltim Tak Kunjung Diperbaiki, Sopir Travel: Habis Kami kalau Hujan

MAHULU, KOMPAS.com – Akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, masih mengalami kerusakan parah di sejumlah titik.

Kondisi ini menjadi keluhan warga dan pengemudi yang kerap melintasi jalur tersebut karena mengganggu mobilitas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Dau (24), salah seorang warga yang rutin bepergian di jalur itu, menyebutkan bahwa kerusakan paling parah terjadi di jalan menuju wilayah Long Hubung dan Datah Bilang.

“Untuk sampai saat ini masih ada beberapa jalan yang rusak parah. Terutama menuju ke Long Hubung atau Datah Bilang. Kalau dilihat dengan kondisi jalan yang seperti itu, belum ada perbaikan,” kata Dau saat ditemui, Rabu (9/4/2025).

Menurut dia, kondisi jalan yang rusak menyebabkan perjalanan menjadi lebih lama dan melelahkan.

“Perjalanan terhambat karena kondisi jalan yang sulit dilewati. Waktu tempuh jadi lebih lama, padahal seharusnya bisa lebih cepat,” tambahnya.

Ia berharap pemerintah segera turun tangan untuk melakukan perbaikan menyeluruh.

“Dengan perbaikan yang memadai, perjalanan bisa lancar, efisien, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Pemeliharaan rutin juga penting supaya tidak rusak makin parah ke depannya,” ujar Dau.

Keluhan serupa juga datang dari Lef (33), seorang sopir travel yang secara rutin mengantar penumpang dari Kubar ke Mahulu setiap pekan. Ia menyoroti bahwa kondisi jalan semakin buruk saat musim hujan.

“Kalau hujan, habis kita. Saya dengar provinsi mau baiki, tapi enggak tahu kapan. Ini rusaknya parah,” ungkap Lef.

Lef menjelaskan bahwa jalan yang rusak tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga kerusakan pada kendaraan, seperti ban yang cepat aus dan kerusakan bodi mobil akibat batu atau lubang jalan yang tidak terlihat.

“Kadang kena batu karena enggak kelihatan, kena body mobil. Teman-teman saya ada yang sampai mobilnya kebalik, sama penumpang-penumpangnya ikut kebalik,” tuturnya.

Hingga kini, belum ada informasi resmi dari pemerintah kabupaten ataupun pemerintah provinsi mengenai jadwal pasti perbaikan jalur penting ini.

Sumber