Jokowi Ingin Produksi Mobil Esemka Tetap Jalan: Bisa Serap Tenaga Kerja

Jokowi Ingin Produksi Mobil Esemka Tetap Jalan: Bisa Serap Tenaga Kerja

SOLO, KOMPAS.com - Joko Widodo (Jokowi), menekankan Pabrik mobil Esemka PT Solo Manufaktur Kreasi, tetap bisa memproduksi dan unit dijual secara massal.

Hal ini diungkapkan Jokowi, saat ditemui di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (11/4/2025).

Jokowi menilai, apabila proses produksi dan pemasaran berjalan lancar akan meyerap tenaga kerja yang lebih banyak.

"Ya, kalau bisa berproduksi lebih banyak kan lebih baik menyerap tenaga kerja, memberikan kesempatan kerja. Spare part dan lain-lain menyangkut produk-produk lokalkan bagus," jelas Jokowi.

"Tapi sekali lagi bersaing di dunia bisnis tidak mudah, bersaing di dunia otomotif juga tidak gampang," lanjutnya.

Jokowi digugat bersamaan dengan Jokowi dan Ma’ruf Amin, dalam perkara nomor 96/Pdt.G/2025/PN Skt, dengan tergugat Aufaa Luqmana Re A.

Jokowi menjelaskan dirinya dalam produksi mobil Esemka merupakan pendukung sebagai pejabat pemerintah. Kala itu, Jokowi menjabat Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan Presiden ke-7.

"Masa kita ngikuti setiap yang sudah (berjalan) apa sebagai presiden. Sudah kita buka tapi masalah produksi, masalah marketing, masalah setelah laku dan tidak laku kan memang harus menjadi urusan perusahaan itu," paparnya.

"Kita pun juga mendorong agar ada investor yang mau apa berinvestasi di situ, tapi investasi di bidang otomotif kan saingannya enggak mudah," jelasnya.

Jokowi menilai dalam perjalanan, ada kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Pelayanan prima yang juga di semua bengkel ada sangat kompleks sekali bukan hanya membuat tapi harus juga bisa memasarkan. Jadi dan itu adalah urusan swasta," ungkapnya.

"Urusan pemerintah mendorong apapun produk yang dihasilkan oleh kita harus didorong untuk bisa ada investornya, ada yang mau berinvestasi di situ. (update perkembangan), Ya itu sudah di wilayah sektor swasta," lanjutnya.

Sumber