Kebon Pala Kembali Banjir, Air Mulai Naik Pukul 21.00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa titik di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, kembali banjir, Minggu (6/4/2025) malam.
Ketua RT 13 RW 04, Kebon Pala, Sanusi menyampaikan, air mulai datang ke wilayahnya sejak pukul 21.00 WIB.
“Semalam jam 21.00 WIB, air sudah mulai datang yang naik secara perlahan. Lalu jam 01.00 WIB, air mencapai 75 - 90 sentimeter (cm). Baru, setelah jam 02.00 WIB, air perlahan mulai surut,” kata Sanusi kepada Kompas.com, Senin (7/4/2025).
Saat ini, banjir perlahan mulai surut. Namun, beberapa RT masih tergenang air.
“Masih ada yang tergenang air 30 - 40 cm, (sekitar 09.15 WIB di RT 11 dan RT 13)” ucap dia.
Hal senada juga disampaikan oleh warga, Amel (30) ibu rumah tangga yang mengungkapkan, air mulai datang sekitar pukul 21.00 WIB.
“Datangnya pelan-pelan, lalu tinggi. Kemudian, jam 23.00 WIB, air sudah mulai naik setinggi 40 cm, lalu jam 00.00 atau 01.00 WIB, air sudah setinggi 75 cm,” jelas Amel.
Saat air naik, ia langsung mengamankan barang-barang di lantai 2.
“Untungnya, memang barang-barang di lantai 1 hanya ember karena barang yang penting ada di lantai 2,” ujar dia.
Amel selalu memantau informasi tentang ketinggian air di pos pantau melalui media sosial.
“Saya sudah lihat di media sosial, air enggak terlalu tinggi, jadi enggak khawatir banget cuma memindahkan barang ke atas. Saya kalau sudah hujan selalu memantau informasi tentang pos pantau supaya penanganan lebih awal,” ujar dia.
Warga lainnya, Nur (33), sudah tertidur saat rumahnya mulai kebanjiran.
“Air datang jam 21.00 WIB, tapi saya sudah tidur di lantai 2. Lalu, saya dibangunkan oleh suami karena air udah mulai naik,” ujar dia.
Setelah itu, Nur langsung memindahkan barang-barang ke lantai 2.
Nur awalnya tak khawatir banjir karena berdasarkan informasi di media sosial, air di pos pantau masih normal.
“Namun, tiba-tiba daerah ini dapat kiriman banjir juga,” lanjut dia.
Nur kerap memeriksa informasi tentang ketinggian air di pos pantau dari media sosial atau sumber berita lainnya.
“Saya suka memeriksa informasi itu buat memantau agar mengetahui penanganannya, biar mengetahui juga banjir atau enggak,” tutur Nur.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, pada Senin pagi, terdapat tujuh RT di Jakarta yang tergenang.
Wilayah terdampak tersebar di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Di Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat, terdapat 2 RT yang terdampak dengan ketinggian 45 sentimeter (cm). Genangan ini terjadi karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.
Di Kelurahan Joglo, Jakarta Barat, terdapat satu RT yang terdampak dengan ketinggian 70 cm karena curah hujan tinggi.
Sementara itu, di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, terdapat 4 RT terdampak dengan ketinggian 40 cm yang terjadi karena luapan Kali Ciliwung.
Wilayah yang tergenang itu terjadi karena kenaikan status di beberapa pos pantau.