Ketinggalan Bus Pulang ke Sragen, Pemudik Menginap di Terminal Baranangsiang Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Para pemudik mulai berangsur kembali ke perantauan mereka usai libur Lebaran.
Salah satunya Era (43), warga Sragen, Jawa Tengah, yang masih bersabar menunggu bus di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (7/4/2025) pagi.
Ia sebenarnya hendak kembali ke Sragen, Jawa Tengah, pada Minggu (6/4/2025).
Namun, karena ketinggalan bus, terpaksa ia bersama anaknya harus menginap semalam di Terminal Baranangsiang.
"Seharusnya sampai sana (Sragen) kemarin malam. Karena ketinggalan bus jadinya baru bisa pulang hari ini. Jadinya, nginap dulu di sini semalam. Barang-barang ditaruh di dalam ruangan Kantor Terminal supaya enggak hilang," tutur dia.
Era baru saja pulang dari rumah orangtuanya di wilayah Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Bersama sang anak, Rudi (10), Era memperhatikan seksama setiap bus yang ada supaya bisa segera berangkat.
Sejak tiga tahun terakhir, Era menyempatkan pulang kampung ke rumah orangtuanya di Sukabumi.
Namun, tahun ini ia tidak didampingi oleh sang suami karena harus mengurusi ternak kambing di tempatnya.
Meski begitu, Era senang karena sudah beberapa tahun setiap momen Lebaran bisa pulang menengok orangtuanya.
"Tahun ini ditemenin sama anak aja, suami lagi ada kerjaan jadi enggak bisa ikut," ujar dia.
Lama waktu perjalanan sampai ke tempat tujuannya membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 16 jam dengan menggunakan bus.
Ongkos yang dikeluarkannya sekitar Rp 300.000 dari rumah orangtuanya di Sukabumi menuju Sragen.
"Biaya pulang kampung tahun ini sedikit naik sih, tapi enggak apa-apa soalnya kan setahun sekali bisa kayak gini," kata Era.