Lebihi Kuota, 410 Pendaftar Berebut Unit Rusunawa Jagakarsa

Lebihi Kuota, 410 Pendaftar Berebut Unit Rusunawa Jagakarsa

JAKARTA, KOMPAS.com – Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jagakarsa, Jakarta Selatan, diserbu peminat dengan jumlah pendaftar mencapai 410 orang, melampaui dua kali lipat dari kuota pendaftaran tahap pertama yang hanya 200 orang.

"Unit Pengelola Rusun sedang melakukan verifikasi awal terkait kevalidan administrasi kependudukan DKI Jakarta dan kepemilikan aset dari 410 pemohon," kata Sekretaris Dinas PRKP DKI Jakarta, Meli Budiastuti, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (11/4/2025), dikutip dari Antara.

Tingginya animo ini membuat Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta langsung menutup pemesanan (booking) unit melalui aplikasi Sistem Informasi Rusun dan Rumah Khusus Milik (SIRUKIM).

"Saat ini ‘booking’ dilakukan penutupan," kata Meli.

Meli menjelaskan, verifikasi awal dilakukan secara digital melalui sistem yang sudah terintegrasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta.

"Pastinya sesuai ketentuan yang berlaku, tahapan penghunian diawali dengan verifikasi awal melalui sistem, karena aplikasi SIRUKIM sudah terintegrasi dengan sistem Dukcapil dan Bapenda," jelas Meli.

Proses ini akan memastikan bahwa calon penghuni benar-benar memenuhi persyaratan administratif, seperti ber-KTP DKI, menjadi kepala keluarga sesuai Kartu Keluarga, dan belum memiliki rumah.

Selain itu, pemohon juga harus memiliki surat keterangan (PM-1) dari kelurahan, penghasilan rumah tangga antara Rp 2,6 juta hingga Rp 7,4 juta per bulan, serta tidak memiliki aset tanah/bangunan, kendaraan roda empat, atau lebih dari dua sepeda motor.

"Bila memenuhi persyaratan maka pemohon akan lanjut ke proses verifikasi luring dengan dilakukan wawancara oleh Tim Verifikasi Terpadu," kata Meli. Tim tersebut terdiri dari Dinas Perumahan, Suku Dinas, dan pengelola rusun.

Rusunawa Jagakarsa sendiri menyediakan 723 unit hunian, terdiri dari beberapa kategori

Dengan jumlah pendaftar yang jauh melampaui kuota tahap pertama, proses seleksi dipastikan berlangsung ketat dan bertahap.

Sumber