Longsor Batu Besar Tutup Jalan Provinsi, Akses Kebumen-Banjarnegara Terputus

Longsor Batu Besar Tutup Jalan Provinsi, Akses Kebumen-Banjarnegara Terputus

KEBUMEN, KOMPAS.com - Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Kali ini, longsor menutup akses jalan Kebumen-Banjarnegara.

Material berupa bongkahan batu berukuran besar menutup jalan di Desa/Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, pada Senin (16/12/2024) pukul 18.00 WIB.

Longsor tersebut terjadi tepatnya di Jalan Klampok-Gombong dan mengakibatkan terputusnya jalur provinsi yang menghubungkan Kabupaten Kebumen dengan Kabupaten Banjarnegara.

Kapolsek Sempor, Iptu Darminto, mengatakan bahwa longsoran material berupa batuan besar itu menutup seluruh badan jalan sehingga baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas di sana.

"Jalan penghubung Sempor ke Banjarnegara saat ini tidak bisa dilalui, kami mengimbau masyarakat untuk sementara waktu menghindari jalur ini dan mencari alternatif lain," kata Darminto, dalam keterangan resminya.

Darminto mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur seluruh wilayah Kebumen sejak sore hari menjadi pemicu utama terjadinya longsor.

Kondisi tanah yang jenuh air dan struktur tebing yang kurang stabil menyebabkan batu-batuan besar di sekitar jalan longsor dan menutup akses utama.

"Kondisi medan yang curam dan rawan longsor memang menjadi pemicu utama peristiwa tersebut," ungkap dia.

Sejak adanya peristiwa tersebut, tim gabungan dari Polsek Sempor, Koramil Sempor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen, dan warga sekitar langsung melakukan upaya evakuasi material longsor.

Namun, hingga berita ini diturunkan, akses jalan belum sepenuhnya bisa dibuka.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kebumen, Bagus Priyanto, mengatakan, berdasarkan hasil musyawarah unsur terkait di lokasi kejadian, telah disepakati bahwa penanganan akan dilakukan pada Selasa pagi.

Mengingat hingga malam ini curah hujan masih sangat tinggi, hal ini dipertimbangkan dari segi keselamatan.

"Mengingat hujan masih cukup deras dan risiko tinggi di malam hari, untuk penanganan dilakukan besok pagi. Sementara pada jalur tersebut telah dilakukan penyekatan dan diberi rambu jalan tidak dapat dilalui," tutur dia.

Sumber