Pamit Berobat Alternatif, Warga Depok Tewas Terikat di Kali Anyar Solo

SOLO, KOMPAS.com – Sesosok mayat pria lanjut usia dengan kondisi tubuh dan tangan terikat ditemukan di Kali Anyar atau Kedung Tungkul, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, pada Rabu (26/3/2025).
Korban diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Korban diketahui berinisial AH (75), warga Depok, Jawa Barat. Keluarga menyebut sebelum ditemukan tewas, AH sempat berpamitan untuk berobat.
Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, menyampaikan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan korban telah berada di Kota Solo selama lima hari sebelum ditemukan meninggal dunia.
"Dalam rangka berobat alternatif. Karena yang bersangkutan punya diabetes mellitus. Berangkat sendiri dari rumah, pamitan sama anaknya sendiri menggunakan transportasi umum," kata AKP Prastiyo saat dihubungi, Senin (7/4/2025).
Namun, pihak keluarga semula mengira AH pergi untuk berobat ke Kabupaten Bogor.
"Keterangan anaknya, tanpa diketahui tujuan berobatnya di mana, tidak ada. Karena pamit sama anaknya di Bogor," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi mengapung di aliran Kali Anyar. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia sebelum menyentuh air.
"Terhadap badan sudah mati lemas. Saluran pernapasan bersih tanpa terkena air sungai atau kotoran," jelas Prastiyo.
Ia juga menyampaikan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan secara fisik. Namun, adanya ikatan pada tubuh mengindikasikan unsur kesengajaan dari pihak lain.
"Untuk kekerasan negatif, yang pasti meninggalnya karena mati lemas, kehabisan napas. (Temali pada tubuh korban) memang perbuatan seseorang tapi masih dalam penyelidikan, ada unsur kesengajaan menghilangkan nyawa," tutupnya.