Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang Bakal Kena Sanksi Blacklist

Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang Bakal Kena Sanksi Blacklist

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan, pihaknya akan menindak tegas pelaku pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang, Rabu (2/4/2025).

Joni mengatakan, pelaku pelecehan seksual itu sudah teridentifikasi dan akan dimasukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) pengguna layanan Commuter Line.

“Identitas pelaku telah dimasukkan ke dalam database CCTV Analytic guna memberikan notifikasi sebagai oknum yang akan di-blacklist, jika sewaktu-waktu terduga pelaku masuk ke area stasiun kembali sehingga tidak dapat menggunakan layanan Commuter Line lagi,” kata Joni dalam keterangan resminya, Selasa (8/4/2025).

Joni mengungkapkan, KAI Commuter telah berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk penanganan kasus ini.

Saat ini, pelaku pelecehan seksual tersebut masih dalam pengejaran pihak berwajib.

“Karena kami selaku pengelola sama sekali tidak memberikan ruang untuk pelaku pelecehan seksual dalam berbagai layanan Commuter Line” tegas Joni.

Selain menindak tegas pelaku, KAI Commuter juga mengimbau seluruh pengguna Commuter Line untuk tetap waspada dan memperhatikan situasi di sekitar mereka.

“Kami memastikan, KAI Commuter akan menindak tegas pelaku yang telah melanggar norma kesusilaan di area operasi Commuter Line,” ujar Joni.

 

“Berani SPEAK UP! dan KCI berkomitmen untuk selalu menciptakan transportasi yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh pelanggan Commuter Line," tutur Joni.

Sebelumnya, pihak KCI sudah mengantongi identitas terduga pelaku pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/4/2025).

Manajer Humas KCI, Leza Arlan, menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran CCTV terhadap laporan pelecehan seksual tersebut.

“Laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan penelusuran Sistem CCTV Analytic untuk melacak terduga pelaku,” kata Leza, dalam rilisnya, Minggu (6/4/2025).

Dari rekaman CCTV, tampak seorang pria mengikuti korban sejak turun dari kereta hingga ke hall bawah Stasiun Tanah Abang.

Diketahui, sebuah video viral di Instagram memperlihatkan seorang perempuan menangis ketika memasuki sebuah taksi online.

Kepada sopir taksi online itu, perempuan tersebut menjelaskan bahwa dirinya baru saja menjadi korban pelecehan seksual ketika turun di stasiun.

Perempuan itu kemudian berusaha melaporkan kejadian tersebut kepada petugas setempat dan meminta untuk melakukan pengecekan CCTV.

“Terus aku tadi bilang sama pihak dari KAI, katanya kalau mau putar CCTV harus ke Stasiun Juanda. Aduh, aku pusing banget, aku pengin nangis,” kata dia, sambil menahan tangis, dikutip Minggu (6/4/2025).

Sumber