Pencurian Modus Ganjal ATM di RSUD Tjitrowardojo Terungkap, Pelaku Gunakan Tusuk Gigi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Muji Agustina Astuti (MAA), warga Purworejo, menjadi korban pencurian dengan modus ganjal ATM di RSUD Tjitrowardojo, Purworejo, Jawa Tengah pada 20 Januari 2025.
Akibat kejadian yang terjadi siang hari itu, MAA kehilangan saldo tabungan sebesar Rp 18.100.000.
Menurut keterangan korban, ia mengalami kesulitan saat menarik uang di ATM. Tanpa disadari, kartu ATM miliknya telah ditukar oleh pelaku dengan kartu lain yang serupa.
Hampir tiga bulan, Polres Purworejo akhirnya dapat mengungkap kasus ini.
Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano menjelaskan, keberhasilan pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja keras tim Opsnal Satreskrim Polres Purworejo yang berkoordinasi dengan Polres Temanggung.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa para pelaku bekerja secara terorganisir dengan pembagian tugas yang jelas.
"Para pelaku memiliki peran dan tugas masing-masing saat melancarkan aksinya," ungkap AKBP Andry saat dikonfirmasi pada Rabu (9/4/2025).
Modus operandi mereka meliputi tindakan berpura-pura sebagai pengguna ATM untuk mengintip dan menghafal PIN korban, memasang tusuk gigi sebagai jebakan di slot kartu ATM, menukar kartu ATM korban dengan kartu lain, hingga menarik dana korban menggunakan kartu yang telah dikuasai.
Setelah melakukan penyelidikan intensif, polisi berhasil menangkap empat pelaku pada 22 Februari 2025. Dua pelaku ditahan di Rutan Polres Purworejo, yakni DH (36), warga Bekasi, dan MR (45), warga Pati.
"Sementara itu, dua pelaku lainnya, YN (45), warga Lampung Timur, dan SWA (35), warga Bekasi, ditahan di Polres Temanggung karena terlibat dalam kasus serupa di wilayah tersebut," kata Kapolres.
Dari para tersangka yang berprofesi sebagai pekerja swasta, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya
Para pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Kapolres Purworejo mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat menggunakan mesin ATM, terutama jika mengalami gangguan atau mendapati orang asing yang mencurigakan di sekitar lokasi.
"Jika menemukan kejanggalan, masyarakat diharapkan segera menghubungi pihak bank atau melapor ke kepolisian terdekat," tutup Kapolres