[POPULER NASIONAL] Prabowo Tak Sengaja Bertemu Steven Seagal | Kelakar Komeng Saat Ditanya soal Pagar Laut Misterius
JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan aktor senior asal Amerika Serikat (AS) Syeven Seagal dengan sejumlah tokoh di Tanah Air mengundang perhatian di dunia maya.
Pasalnya, tak hanya bertemu dengan politisi dan putri dari Presiden kedua Republik Indonesia, Titiek Soeharto, Seagal juga secara tidak sengaja bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.
Pertemuan Prabowo dengan Stevel Seagal pada Senin, 13 Januari 2025 itu, dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Angga Raka Prabowo.
Angga Raka mengatakan, pertemuan antara keduanya terjadi tidak sengaja di salah satu tempat di Jakarta."Enggak sengaja ketemunya," kata Angga Raka, Senin.
Angga menuturkan, pertemuan itu terjadi pada Senin setelah makan siang.
Seagal rupanya berada di tempat yang sama, tepat di lift sebelah. Sehingga, setelah keluar dari lift, keduanya tidak sengaja bertemu.
"Saya habis lunch meeting sama Bapak di sebuah tempat di Jakarta. Terus keluar lift, lift sebelah ada Stevan Seagal, ketika keluar saling sapa, ternyata saya juga baru tahu mereka saling kenal 35 tahun lalu," ujar Angga.
"Mungkin saat Pak PS (Prabowo Subianto) di Kopassus. Steven juga melatih beladiri kalau enggak salah,” katanya lagi.
Sebagai informasi, pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Steven sebelumnya diunggah lewat akun Instagram @2.prabowo.
"Wamen Komdigi @anggarakaprabowo dampingi Presiden @prabowo bertemu Steven Seagel," tulis akun tersebut, dikutip Senin (13/1/2025).
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
Berita populer selanjutnya datang dari Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng yang melempar canda perihal pagar sepanjang lebih dari 30 km di perairan Kabupaten Tangerang dan pagar sepanjang 8 km di perairan Kabupaten Bekasi.
Awalnya, anggota DPD asal Banten, Ali Alwi saat sedang diwawancarai menyebut bahwa yang memasang pagar laut itu adalah orang yang serakah.
"Jadi kalau orang serakah itu dia bagaimana penguasaan fisik itu dilakukan dulu. Awalnya pagarnya pagar bambu, tapi lihat nanti sebentar lagi jadi pagar beton," ujar Alwi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Alwi juga curiga pagar laut itu tidak dibuat secara mandiri oleh warga. Apalagi, seperti di Tangerang, pagar laut itu panjangnya mencapai 30 km lebih.
"Mau direklamasi atau mau di-apa kita enggak tahu. Yang jelas ini adalah keserakahan, tapi nanti kalau sudah terlalu serakah nanti kayak Los Angeles hehehe," katanya.
Kemudian, Komeng yang ada di samping Alwi ditanya mengenai pagar laut misterius tersebut.
Komeng pun berseloroh seharusnya ada kerja sama dengan perusahaan teralis.
"Itu harusnya ada kerja sama dengan perusahaan teralis. Jadi enak semuanya kerja, yang mager dapat duit, yang dipager juga dapat duit," kata Komeng disambut tawa anggota DPD lain.
Polemik seputar pagar laut sepanjang 30,16 kilometer yang membentang di perairan pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten, kian memanas.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti siapa pemilik pagar laut di Tangerang itu.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.