Prabowo Soal Tarif Trump: Dia Ingin Membela Kepentingan Nasionalnya

Prabowo Soal Tarif Trump: Dia Ingin Membela Kepentingan Nasionalnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, menjadi hak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam menerapkan tarif resiprokal atau impor untuk 180 negara.

Sebab, Trump sebagai pemimpin AS tentu ingin membela kepentingan nasionalnya lewat kebijakannya tersebut.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam perbincangan bersama enam pemimpin redaksi di kediaman pribadinya, di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).

"Satu hal yang ingin saya sampaikan. Amerika sebenarnya punya hak karena dia ingin membela kepentingan nasional dia. Bayangkan negara-negara lain punya surplus 300 miliar dollar AS, 200 miliar dollar AS, 100 miliar dollar AS. Benar enggak? Kita ini termasuk surplus yang tidak terlalu besar, 18 miliar dollar AS," ujar Prabowo dilansir dari Kompas.id, Senin (7/4/2025).

Prabowo mengakui bahwa industri padat karya seperti garmen, sepatu, tekstil, dan furnitur akan menjadi yang paling terdampak.

Namun, pengusaha-pengusaha di dalam negeri disebutnya harus memiliki rencana jangka panjang dan tidak bergantung dengan satu pasar.

"Maksud saya juga, pengusaha-pengusaha kita juga harus-istilahnya-punya long term planning dan tidak tergantung pada satu pasar yang enak. Kita harus berani," ujar Prabowo.

Afrika, kata Prabowo, menjadi salah satu pasar baru yang berpotensi karena memiliki jumlah penduduk yang banyak.

Prabowo melanjutkan, Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa dapat berpotensi menjadi negara sebesar AS.

"(Populasi) kita 300 juta jiwa, lho, sebentar lagi, kita sebesar Amerika. Jadi, nanti sepatunya kita jual saja di antara kita. Pakaian, kita punya anak sekolah 75 juta mungkin. Mereka butuh sepatu. Mereka butuh pakaian; pakaian olahraga, pakaian pramuka," ujar Prabowo.

Adapun dalam perbincangan dengan Prabowo itu, enam pemred yang hadir adalah Pemred Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, Pemred Detikcom Alfito Deannova Gintings, Pemred SCTV-Indosiar Retno Pinasti, Pemred TV One Lalu Mara Satriawangsa, Pemred IDN Times Uni Lubis, dan Founder Narasi Najwa Shihab.

Dalam forum yang dimoderatori Valerina Daniel dari TVRI, Prabowo berbincang selama empat jam dan menjawab berbagai pertanyaan dari para pemimpin redaksi tersebut.

Berita ini dilansir dari Kompas.id dengan judul "Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Prabowo Sebut Potensi Pasar Domestik dan Pasar Baru (1)"

Sumber