Prabowo Tak Ingin Ada Acara Seremonial di Kementerian-Lembaga: Pakai Sumber Daya dengan Arif
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menginginkan tidak ada acara seremonial di kementerian/lembaga, termasuk saat peringatan atau perayaan hari ulang tahun.
Kepala Negara meminta agar sumber daya yang ada digunakan secara bijaksana.
"Use our resources (gunakan sumber daya kita) dengan arif, dengan pandai daripada hal-hal yang seremonial," kata Prabowo saat diwawancara para pemimpin redaksi media massa di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (6/7/2025), dikutip YouTube Kompas.com.
"Umpamanya sekarang ulang tahun, ulang tahun ulang tahun, tiap kementerian ada ulang tahun. Tiap kesatuan TNI ulang tahun," ujarnya lagi.
Prabowo lantas mengaku senang saat mendapat laporan bahwa acara peringatan ulang tahun Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI digelar secara sederhana.
"Saya senang dapat laporan, ’nanti 16 April ulang tahun Kopassus tapi enggak ada apa-apa Pak, kita hanya intern’. Bagus, potong tumpeng, ya kan," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, jika ada bantuan saat perayaaan ulang tahun di kementerian/lembaga sebaiknya dibagikan kepada jajaran dibanding mengundang banyak tamu.
Dia berharap agar pola pikir terkait acara seremonial sebaiknya diubah. Prabowo ingin sumber daya yang ada bisa dihemat untuk melaksanakan program.
"Kalau ada aset atau ada apa, bantuan, bagikan prajurit lah daripada seremoni undang tamu-tamu. Ini mindset yang berubah yang harus agak sedikit berubah tapi saya senang saya sudah dengar banyak acara-acara dihemat, dihemat, dihemat," ujar Prabowo menegaskan.
Diketahui, pemerintahan Prabowo memang melakukan penghematan anggaran hingga mencapai angka sekitar Rp 300 triliun.
