Retreat Kedua Kepala Daerah Segera Digelar, Masalah Disiplin Jadi Perhatian

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, orientasi atau retret kepala daerah yang kedua akan digelar dalam waktu dekat.
"Retret kedua akan dilakukan dalam waktu dekat, tadi kami sudah rapatkan gitu ya dalam dua atau tiga minggu ke depan sepertinya," ujar Bima saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
Bima menjelaskan, kasus Bupati Indramayu Lucky Hakim yang ke luar negeri tanpa izin dari Kemendagri juga menjadi perhatian dalam retret kedua.
Dia mengatakan, dalam retret kedua ini akan menekankan materi terkait apa saja yang menjadi tugas dan kewajiban, serta larangan seorang kepala daerah.
"Tentu dari pembelajaran (kasus Lucky Hakim) ini kami akan lebih menekankan lagi hal-hal seperti ini, terkait dengan tugas pokok kewajiban dan larangan bagi kepala daerah," ujar Bima.
Selain itu, pemahaman terkait Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto juga menjadi bagian penting dalam retret kedua.
"Dan yang ketiga adalah sinergi sinkronisasi antara Asta Cita dan program di daerah," kata Bima.
Bima mengatakan, retreat kedua ini masih terus dibahas, termasuk lokasi yang akan digunakan untuk mengumpulkan ratusan kepala daerah tersebut.
"Kami masih terbuka opsi lokasi-lokasi baik di Magelang ataupun di tempat lain," kata mantan wali kota Bogor itu.
Diberitakan sebelumnya 503 orang kepala daerah telah mengikuti retreat pada 21-28 Februari 2025 lalu.
Sementara, ada kepala-kepala daerah yang belum mengikuti retreat karena baru dinyatakan terpilih setelah putusan Mahkamah Konstitusi atas gugatan hasil Pilkada 2024.
