Rumah Terendam hingga Leher, Wabup Kaur Turun Tangan Gotong Royong Bersihkan Sisa Banjir

Rumah Terendam hingga Leher, Wabup Kaur Turun Tangan Gotong Royong Bersihkan Sisa Banjir

BENGKULU, KOMPAS.com – Wakil Bupati Kaur, Bengkulu, Abdul Hamid bersama sejumlah anggota DPRD memimpin gotong royong membersihkan material sisa banjir di Desa Air Kering II, Kecamatan Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur, Senin (7/4/2025).

Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Padang Guci yang mengakibatkan lima rumah rusak berat, dua mobil dan satu sepeda motor hanyut terbawa arus.

Kepala Bidang Darurat BPBD Kabupaten Kaur, Yanto, mengatakan banjir merendam rumah warga hingga setinggi leher orang dewasa atau sekitar 1,5 meter.

“Rumah, kebun, sawah ikut terendam. Kalau tinggi banjir bisa mencapai leher orang dewasa atau sekitar 1,5 meter. Disebabkan oleh jebolnya tanggul dan beronjong di aliran sungai,” ujar Yanto saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin.

Meski air sudah surut, warga bersama tim BPBD, Wabup Kaur, dan anggota DPRD turun langsung melakukan pembersihan material banjir seperti kayu dan lumpur. BPBD juga telah mendirikan tenda pengungsian untuk warga terdampak.

“Pengungsi masih ada yang bertahan di tenda sambil menunggu rumah mereka selesai dibersihkan,” kata Yanto.

Wakil Bupati Abdul Hamid menyampaikan bahwa dirinya turun langsung ke lapangan sejak pagi untuk mewakili Bupati Gusril yang sedang bertugas di Bengkulu.

“Langkah-langkah yang kami ambil berkoordinasi dengan BPBD, Tagana dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) karena ada tanggul yang jebol sebabkan banjir ke permukiman,” jelas Hamid.

Menurutnya, pihak BWSS akan mengirimkan dua unit alat berat sore ini untuk membantu perbaikan aliran sungai. Sementara Pemda telah menyiapkan satu unit alat berat tambahan.

“Jumlah alat berat tersedia dua unit milik Pemda, satu unit dari BWSS,” ungkapnya.

Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu juga akan mengirim bantuan berupa beronjong untuk memperbaiki tanggul yang jebol.

“Sudah diperintah oleh pak gubernur untuk membantu memperbaiki beronjong yang jebol,” kata Hamid.

Sebagai langkah jangka panjang, Pemkab Kaur berencana mengusulkan pemasangan tanggul tambahan di sejumlah titik untuk mencegah banjir serupa terulang.

Sumber