Rupiah Hampir 17.000 Per Dollar AS, Ketua MPR: Harus Jadi Momentum Tingkatkan Ekspor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengatakan, nilai rupiah yang melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hingga hampir menyentuh Rp 17.000 belakangan ini harus dijadikan momentum meningkatkan ekspor.
Muzani menilai bahwa ekspor harus dilakukan ke negara-negara selain Amerika Serikat.
"Ini harus jadi momentum untuk meningkatkan ekspor kita ke negara-negara lain, tapi di luar Amerika karena harga barang kita lebih kompetitif lebih murah," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Dia juga mengatakan, Indonesia kini sedang gencar mencari pasar baru.
Dalam rangka itu juga, menurut Muzani, Prabowo berkeliling ke sejumlah negara dalam beberapa hari.
"Yang itu sekarang sedang digalakkan oleh pemerintah, mencari pasar baru. Itu sebabnya Pak Prabowo hari ini juga pergi, berangkat ke-5 negara untuk menjadikan hubungan bilateral negara itu menjadi negara-negara yang bisa menyerap produk Indonesia lebih banyak lagi," kata Muzani.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka melemah pada Rabu (9/4/2025) pagi.
Mata uang Rupiah masih melanjutkan pelemahan akibat isu perang dagang Amerika Serikat (AS).
Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot pada pukul 09.06 berada di level Rp 16.938 per dollar AS, turun 47 poin atau 0,28 persen dari sebelumnya.
Pengamat pasar uang, yang juga Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra mengatakan bahwa langkah AS menerapkan tarif impor yang besar ke berbagai negara masih menjadi sentimen negatif terhadap pergerakan kurs.
"Rupiah dibuka melemah hari ini, masih terpapar oleh isu perang tarif yang memanas karena China melakukan pembalasan dan tarif terhadap barang impor China malah dinaikkan (oleh AS)," ujarnya kepada Kompas.com pada Rabu.
Senada, Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong menilai bahwa pelemahan rupiah masih dipengaruhi sentimen tensi perang dagang yang meningkat antara AS dan China.
Pergerakan rupiah hari ini diperkirakan level tertingginya masih di kisaran Rp 16.900-an per dollar AS.
"Range rupiah di Rp 16.750-Rp 16.950 per dollar AS," kata Lukman.