Sudah Sebulan Sejak Paripurna DPRD, Jadwal Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Babel Belum Pasti

BANGKA, KOMPAS.com – Jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih Kepulauan Bangka Belitung hasil Pilkada 2024 belum juga memiliki kepastian, meskipun rapat pleno penetapan dan sidang paripurna DPRD sudah digelar lebih dari sebulan lalu.
Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Bangka Belitung, Kurniawan, mengatakan bahwa seluruh tahapan di tingkat daerah telah selesai. Saat ini pihaknya hanya menunggu jadwal resmi dari pemerintah pusat.
“Kalau dari kita sudah tidak ada masalah. Pleno KPU dan paripurna DPRD sejak lama dilakukan, semua persyaratan telah disampaikan ke Setneg melalui Kemendagri,” kata Kurniawan di Pangkalpinang, Kamis (10/4/2025).
Menurut Kurniawan, pelantikan gubernur dan wakil gubernur merupakan kewenangan presiden, sehingga penjadwalannya menyesuaikan dengan agenda Sekretariat Negara dan Kementerian Dalam Negeri.
“Pelantikan ini kan langsung oleh presiden sehingga jadwal menyesuaikan dari Setneg dan Kemendagri. Kami sifatnya koordinasi dan menunggu pemberitahuan resminya,” ujarnya.
Ia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Pelantikan kemungkinan baru dapat dijadwalkan setelah presiden kembali ke Tanah Air.
“Infonya presiden sedang ke Turkiye dan Yordania, mungkin pulang dari lawatan tersebut,” tambahnya.
Sebelumnya, penetapan pasangan Hidayat Arsani dan Hellyana sebagai gubernur dan wakil gubernur sempat tertunda karena proses gugatan hasil pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah MK menolak seluruh gugatan, KPU menggelar rapat pleno penetapan yang dilanjutkan dengan sidang paripurna DPRD Bangka Belitung pada 3 Maret 2025.
Pelantikan sempat dijadwalkan pada 10 Maret 2025, kemudian diundur menjadi 29 Maret 2025 atau menjelang Lebaran Idul Fitri. Namun, agenda tersebut kembali ditunda meski pasangan terpilih telah berada di Jakarta.
Saat itu, Hidayat Arsani mengonfirmasi kepada awak media bahwa dirinya sudah berada di Jakarta untuk mengikuti pelantikan, namun pelaksanaan urung dilakukan.
Pasangan Hidayat Arsani dan Hellyana diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, Golkar, PPP, dan PKS. Hingga kini, masyarakat dan pendukung mereka masih menanti kepastian jadwal pelantikan dari pemerintah pusat.
