Truk Sampah yang Malah Menyampah Akhirnya Diperbaiki Pemkot Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebuah video amatir yang menunjukkan truk sampah dalam kondisi memprihatinkan memicu kemarahan warganet.
Dalam video berdurasi 18 detik yang viral tersebut, tampak pelat belakang kontainer bolong yang menyebabkan sampah tumpah berserakan di jalanan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Arwita Mawarti, mengonfirmasi bahwa truk dalam video itu merupakan milik pemerintah kota.
“Langsung kami tarik kontainernya dan kami lakukan perbaikan masuk bengkel. Itu drivernya juga kami tegur karena kendaraan kontainer yang sudah rusak seharusnya tidak boleh dipakai,” ujar Arwita pada Kamis (10/4/2025).
Arwita menjelaskan bahwa pelat kontainer yang bolong sangat berisiko, karena dapat menyebabkan sampah tercecer dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Itu kan pelat kontainernya ada bolong. Maka, kami ganti pelatnya. Karena kalau menunggu pengadaan jadi lebih lama,” katanya.
Proses pengadaan kontainer baru, lanjut Arwita, diperkirakan memakan waktu sekitar 75 hingga 90 hari.
Oleh karena itu, perbaikan kontainer yang rusak menjadi pilihan untuk menjaga kelancaran pelayanan.
“Pengadaannya nanti mungkin baru ada Juli atau Agustus. Prosesnya tidak bisa cepat, jadi kontainer yang lama kami perbaiki dulu,” ujarnya.
DLH mencatat bahwa ada 44 unit kontainer yang akan diremajakan tahun ini, yang diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerusakan berat, sedang, dan ringan.
“Yang seperti di video itu masuk kategori rusak berat dan harus diutamakan perbaikannya. Perbaikannya bisa selesai dalam seminggu,” jelasnya.
Langkah cepat ini diharapkan dapat menjaga kelancaran pengangkutan sampah serta menjaga kebersihan dan kenyamanan warga Kota Semarang.
“Anggaran untuk perbaikan 44 kontainer itu Rp 2,5 miliar. Biaya untuk satu kontainer sekitar Rp 60 juta,” ucap Arwita.