Unmul Tegaskan Tidak Ada Izin untuk Pertambangan di Hutan Pendidikan

Unmul Tegaskan Tidak Ada Izin untuk Pertambangan di Hutan Pendidikan

SAMARINDA, KOMPAS.com – Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Abdunnur menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan izin kepada siapa pun untuk melakukan pembukaan lahan, apalagi kegiatan pertambangan batu bara, di kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Lempake yang dikelola oleh Fakultas Kehutanan Unmul.

Pernyataan ini disampaikan oleh Abdunnur saat diwawancarai pada Rabu (9/4/2025). 

Dia menanggapi temuan adanya aktivitas penambangan di kawasan hutan pendidikan tersebut.

“Kami sangat menyayangkan adanya aktivitas pembukaan lahan oleh pihak lain yang tidak diketahui dan tanpa izin dari Unmul, terlebih untuk kegiatan penambangan batu bara. Kawasan ini merupakan kawasan hutan pendidikan dan konservasi yang pengelolaannya diberikan kepada Universitas Mulawarman oleh Kementerian Kehutanan,” ujar Abdunnur.

Abdunnur juga menjelaskan bahwa Unmul memang pernah menerima surat permohonan kerja sama dari Koperasi Serba Usaha Putra Mahakam Mandiri pada 12 Agustus 2024.

Surat tersebut ditandatangani oleh ketuanya, H. Bustani Juhri. Namun, pihak universitas tidak menindaklanjuti permohonan tersebut karena tidak sesuai dengan peruntukan kawasan.

“Melalui disposisi ke Wakil Rektor IV dan Dekan Fakultas Kehutanan, sudah ditegaskan bahwa kerja sama itu tidak dapat ditindaklanjuti karena akan mengubah fungsi kawasan yang sudah ditetapkan sebagai hutan pendidikan dan konservasi,” tegas Abdunnur.

Selain itu, Fakultas Kehutanan Unmul juga telah melaporkan aktivitas penambangan tersebut kepada aparat penegak hukum.

Surat laporan tertanggal 12 Agustus 2024 telah disampaikan kepada Kepala Balai Gakkum LHK Wilayah Kalimantan, dan ditembuskan kepada berbagai pihak, termasuk Rektor Unmul, Dinas Kehutanan Kaltim, Polresta Samarinda, serta KPHP Delta Mahakam.

Menanggapi laporan tersebut, Kasatreskrim Polresta Samarinda, AKP Dicky Anggi Pranata, membenarkan bahwa pihaknya bersama tim dari Polda Kalimantan Timur telah melakukan pengecekan ke lokasi tambang.

“Tim dari Polresta Samarinda dan Polda sudah ngecek ke lokasi. Saat ini sedang kita lidik. Karena saat ke lokasi sudah kosong, tidak ada giat,” kata Dicky singkat.

 

Sumber