Usai Balitanya Dianiaya, Ibu di Jakut Diminta Pindah dari Rumah Indekosnya

Usai Balitanya Dianiaya, Ibu di Jakut Diminta Pindah dari Rumah Indekosnya

JAKARTA, KOMPAS.com - G (28), diminta pindah dari rumah indekosnya yang ada di kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, usai dua balitanya dianiaya oleh Eka Chandra (28) yang merupakan kekasihnya sendiri, Sabtu (5/4/2025).

"Memang disuruh pindah sama orang kost-an takut juga terjadi apa-apa nanti," ucap G saat diwawancarai di lokasi, Jumat.

Selain itu, G memutuskan pindah indekos karena takut teman-teman pelaku menganggunya dan dua balitanya.

Pasalnya, rekan-rekan pelaku sudah mengetahui lokasi indekosnya.

Apalagi, sebelum ditangkap polisi, Eka juga sempat mengancam G.

"Takut sih takut pasti karena kan dia sudah mengancam saya, tapi enggak tahu juga, saya cuma berserah sama yang di atas," sambung G.

Eka kerap mengancam akan bertindak nekat apabila G berani menjebloskan dirinya ke penjara.

Namun, G tak mengetahui persis Eka akan bertindak nekat seperti apa, usai bebas dari penjara nantinya.

Diberitakan sebelumnya, Eka tega menganiaya ML dan E lantaran kesal anak tersebut mengompol dan buang air besar (BAB) di kasur.

Kemudian, ML juga menangis saat itu karena baru bangun tidur. Kesal mendengar tangisan ML, Eka langsung menganiayanya.

Akibat dianiaya, ML mengalami luka lebam di mata sebalah kiri dan kepala.

Kini, Eka sudah ditangkap dan ditahan di Polres Metro Jakarta Utara untuk memepertanggungjawabkan perbuatannya.

Sumber