Wanita yang Coba Bunuh Diri di Rel Kereta Api Serpong Harus Biayai 2 Adik sejak Orangtua Pisah

Wanita yang Coba Bunuh Diri di Rel Kereta Api Serpong Harus Biayai 2 Adik sejak Orangtua Pisah

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - HN (24), wanita yang diduga hendak bunuh diri di rel kereta api wilayah Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (6/4/2025) malam disebut punya tekanan hidup yang berat.

Kapolsek Serpong Kompol Hardono menyampaikan, HN diketahui harus menanggung beban sebagai tulang punggung keluarga dengan membiayai dua adik kandungnya yang masih kecil setelah orangtuanya berpisah.

“Broken home dan beban hidupnya harus membiayai adik-adiknya yang masih kecil. Ada dua orang,” ujar Hardono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/4/2025).

Hardono mengungkapkan, HN mencoba bunuh diri sebanyak dua kali dalam satu hari. Percobaan bunuh diri pertama dilakukan pada Minggu (6/4/2025) sore, sekitar pukul 18.00 WIB, dengan cara gantung diri menggunakan kabel di kamar kosnya.

Namun, aksi itu berhasil digagalkan oleh teman dekat korban yang tanpa sengaja melihat tindakan nekat HN.

Tak lama setelahnya, sekitar pukul 23.00 WIB, HN kembali mencoba bunuh diri dengan berdiri di tengah rel kereta api jurusan Tanah Abang–Rangkasbitung, tepatnya di area Stasiun Rawa Buntu, Serpong.

“Korban pergi meninggalkan kos menuju Stasiun Rawa Buntu untuk melakukan bunuh diri, dengan cara berdiri di tengah rel,” kata Hardono.

Beruntung, percobaan bunuh diri kedua itu kembali berhasil digagalkan. Namun, aksi kali ini digagalkan oleh petugas keamanan stasiun atau satpam KAI.

Kemudian, polisi mengamankan HN dan membawanya ke Polsek Serpong untuk penanganan lebih lanjut.

“Sekitar pukul 23.00 WIB, korban pergi meninggalkan kos menuju Stasiun Rawa Buntu untuk melakukan bunuh diri, dengan cara berdiri di tengah rel. Namun hal tersebut dapat dicegah oleh satpam KAI dan dilaporkan ke Polsek Serpong,” ucap dia.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini https //www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumber