Aces

KALEIDOSKOP 2024: Deretan Saham Top Laggards Indeks LQ45, BBRI  AMMN Masuk Daftar

KALEIDOSKOP 2024: Deretan Saham Top Laggards Indeks LQ45, BBRI AMMN Masuk Daftar

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks LQ45 mengalami koreksi cukup dalam jelang tutup tahun 2024. Sejumlah saham berkapitalisasi pasar besar seperti BBRI hingga AMMN mencatatkan penurunan, sehingga menjadi pemberat alias top laggards indeks.

Berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) per Jumat (28/12/2024), Indeks LQ45 melemah 14,98% sepanjang tahun berjalan atau year to date (YtD) ke level 825,13. Penurunan ini jauh lebih dalam dibandingkan IHSG yang terkoreksi 3,25% YtD.

Data Bloomberg Terminal menunjukkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), hingga PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) masuk dalam daftar saham pemberat LQ45.

Beda Arah Saham ACES dan HERO Usai Ganti Nama Perusahaan Tahun Ini

Beda Arah Saham ACES dan HERO Usai Ganti Nama Perusahaan Tahun Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten peritel PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) dan PT DFI Retail Nusantara Tbk. (HERO) telah menjalankan rebranding pada tahun ini dengan mengubah nama perusahaan. Namun, laju saham kedua emiten berbeda arah.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham ACES telah menguat 11,19% sepanjang 2024 berjalan (year to date/ytd) hingga ditutup pada perdagangan Selasa (24/12/2024) ke level Rp795 per lembar.

Sementara, harga saham HERO jeblok 36,87% sepanjang 2024 berjalan ke level Rp565 per lembar pada penutupan perdagangan terakhir.

Kaleidoskop 2024: Sederet Emiten yang Ganti Nama, Ada TPIA, ACES, ADRO hingga HERO

Kaleidoskop 2024: Sederet Emiten yang Ganti Nama, Ada TPIA, ACES, ADRO hingga HERO

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sederet emiten memutuskan untuk mengganti nama perseroan dengan berbagai alasan dan keperluan sepanjang 2024.

Beberapa emiten tersebut di antaranya PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), PT Ace Hardware Tbk. (ACES), PT Bank BTPN Tbk. (BTPN), PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ), PT Net Visi Media Tbk. (NETV), PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Hero Supermarket Tbk. (HERO).

Secara lebih rinci, berikut daftar emiten yang memutuskan mengganti nama perseroan di antaranya