Adira Finance

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Menuju Transformasi BBM hingga Properti Jakarta Usai Ibu Kota Pindah

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Menuju Transformasi BBM hingga Properti Jakarta Usai Ibu Kota Pindah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan subsidi energi terutama untuk BBM dan LPG selalu menjadi dilematis bagi pemerintah karena berkaitan dengan alokasi Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN). Terlebih, anggaran subsidi yang dikucurkan setiap tahunnya juga tidaklah sedikit.

Di sisi lain, kebijakan subsidi energi yang selama ini diberikan pemerintah disebut-sebut cukup berhasil menjaga daya beli masyarakat. Kendati demikian, pemberian subsidi yang terus-menerus apalagi dengan tren peningkatan konsumsi energi malah berdampak buruk terhadap keuangan negara.

Adira Finance (ADMF) Bidik Pembiayaan Baru Tumbuh hingga 16% Tahun Depan

Adira Finance (ADMF) Bidik Pembiayaan Baru Tumbuh hingga 16% Tahun Depan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru pada tahun depan. 

Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani M mengatakan bahwa perusahaan berharap bisa mencapai pertumbuhan double digit yakni 14%–16% dibandingkan dengan penyaluran pada tahun ini.

“Secara keseluruhan, mengenai target di tahun depan, perusahaan menargetkan kenaikan pada penyaluran pembiayaan baru sekitar 14% hingga 16%,” kata Gani kepada Bisnis, pada Kamis (12/12/2024). 

Pembiayaan Alat Berat Adira Finance (ADMF) Tumbuh Dua Kali Lipat hingga Oktober 2024

Pembiayaan Alat Berat Adira Finance (ADMF) Tumbuh Dua Kali Lipat hingga Oktober 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mencatatkan pertumbuhan signifikan pada pembiayaan alat berat hingga Oktober 2024. 

Chief Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengungkapkan pembiayaan di segmen ini telah mencapai Rp407 miliar, meningkat dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Pembiayaan alat berat Perusahaan tercatat sebesar Rp407 miliar hingga Oktober 2024 atau meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” kata Gani kepada Bisnis pada Minggu (8/12/2024).