Adro

Alamtri Resources (ADRO) Tebar Dividen Interim Rp3,2 Triliun, Cek Jadwalnya

Alamtri Resources (ADRO) Tebar Dividen Interim Rp3,2 Triliun, Cek Jadwalnya

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) akan membagikan dividen tunai interim sebesar US$200 juta atau setara dengan Rp3,2 triliun (kurs Jisdor Rp16.050 per dolar AS).

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen ADRO menyampaikan berdasarkan keputusan direksi dan komisaris ADRO pada 16 Desember 2024, ADRO akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2024 sebesar US$200 juta. 

"Dividen berasal dari laba bersih perseroan pada periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2024," kata manajemen, Selasa (17/12/2024). 

IHSG Rawan Lanjutkan Pelemahan, Cermati Saham MIDI, MYOR hingga ADRO

IHSG Rawan Lanjutkan Pelemahan, Cermati Saham MIDI, MYOR hingga ADRO

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan melenjutkan pelemahan pada perdagangan Senin (16/12/2024). Investor dapat mencermati saham MIDI, MYOR, ICBP hingga ADRO untuk hari ini.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan IHSG melemah 0,94% ke level 7.324,78 pada Jumat (13/12/2024). Secara teknikal, IHSG breaklow MA200 di kisaran level 7.332 seiring penyempitan positive slope pada MACD.

“Sehingga, IHSG masih rawan melanjutkan pelemahan menuju level support 7.250 pada perdagangan hari ini,” ujarnya dalam publikasi riset harian.

Pemilik Adaro Andalan (AADI) Usai PUPS Rampung, Alamtri (ADRO) Sisa 15,37%

Pemilik Adaro Andalan (AADI) Usai PUPS Rampung, Alamtri (ADRO) Sisa 15,37%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS) PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) untuk saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) telah usai. Garibaldi ‘Boy’ Thohir dan manajemen AADI melaporkan pembelian saham dalam PUPS. 

Direktur Utama Adaro Andalan Indonesia Julius Aslan dan Direktur AADI Lie Luckman menjelaskan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Boy Thohir melakukan pembelian terhadap 450,36 juta saham AADI atau 5,78% melalui PUPS yang dilakukan ADRO. 

ADRO Raih Rp34,6 Triliun usai Alihkan 5,81 Miliar Saham Adaro Andalan (AADI)

ADRO Raih Rp34,6 Triliun usai Alihkan 5,81 Miliar Saham Adaro Andalan (AADI)

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan hasil Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS) untuk mengalihkan saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI). Pengalihan ini dilakukan terhadap 5,81 miliar saham AADI, dengan nilai total Rp34,6 triliun. 

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ADRO menyampaikan telah mengalihkan sebanyak 5,81 miliar saham AADI, dengan harga penjualan sebesar Rp5.960 per saham. 

"Transaksi yang dilakukan adalah pengalihan saham AADI yang dimiliki perseroan melalui PUPS yang dilakukan perseroan," tulis Direktur ADRO Michael Soeryadjaya dan Iwan Dewono Budiyuwono, Jumat (13/12/2024). 

ARA Tiga Hari Beruntun, Target Saham Adaro Andalan (AADI) Tembus Rp30.100

ARA Tiga Hari Beruntun, Target Saham Adaro Andalan (AADI) Tembus Rp30.100

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) kembali menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA), dengan menguat 19,75%. Sucor Sekuritas pun mengerek target saham AADI menjadi sebesar Rp30.100 per saham.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan sesi I saham AADI tercatat menguat 19,75% mencapai level Rp9.550. Saham AADI ini tercatat telah melesat 72,07% dari harga saat initial public offering (IPO) sebesar Rp5.550 per saham.

Sebanyak 39,2 juta saham AADI ditransaksikan dengan nilai sebesar Rp374,3 miliar. Kapitalisasi pasar saham AADI juga tercatat telah menguat menjadi Rp74,73 triliun hingga hari ini, Senin (9/12/2024).

ADRO Tetapkan Harga PUPS Adaro Andalan (AADI) Rp5.960 per Saham

ADRO Tetapkan Harga PUPS Adaro Andalan (AADI) Rp5.960 per Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) menetapkan harga Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS) PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) sebesar Rp5.960 per saham, atau yang merupakan batas atas.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan ADRO Mahardika Putranto mengatakan harga rata-rata tertimbang atas saham AADI yang terbentuk setelah penutupan perdagangan di hari pencatatan saham AADI di BEI adalah Rp6.650.

"Dengan demikian, mengingat harga rata-rata tertimbang atas saham AADI yang terbentuk di BEI lebih tinggi dari 107,5% dari nilai berdasarkan hasil penilaian Kantor Jasa Penilai Publik, maka harga penawaran final PUPS adalah 107,5% atau sebesar Rp5.960 per saham," tulis Mahardika, Kamis (5/12/2024).

Susul Adaro Andalan (AADI), Trimegah Sekuritas Bakal Boyong 3 Emiten IPO 2025

Susul Adaro Andalan (AADI), Trimegah Sekuritas Bakal Boyong 3 Emiten IPO 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) menyampaikan terdapat tiga perusahaan lagi yang akan dibawa perseroan melantai IPO di Bursa, menyusul PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI).

Direktur Trimegah Sekuritas David Agus mengatakan terdapat sekitar tiga perusahaan yang berencana melakukan penawaran umum perdana saham tahun depan.

"Ada yang kecil, ada yang mungkin ukurannya sedang. Mungkin enggak [sebesar AADI]," ujar David ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

IHSG Ditutup Turun ke 7.313, Saham AADI, TPIA  BBCA Panen Cuan

IHSG Ditutup Turun ke 7.313, Saham AADI, TPIA BBCA Panen Cuan

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.313,31 pada Kamis (5/12/2024). Di tengah penurunan ini, saham TPIA, AADI, dan BBCA terpantau masih membukukan kenaikan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup turun 0,18% atau 13,45 poin menuju 7.313,31 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.326,02 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.338,60.

Tercatat, sebanyak 318 saham menguat, 303 saham menurun, dan 325 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.466 triliun.

BUMI Proyeksi Harga Batu Bara Turun 2025, Andalkan Diversifikasi BRMS  DEWA

BUMI Proyeksi Harga Batu Bara Turun 2025, Andalkan Diversifikasi BRMS DEWA

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) memperkirakan harga batu bara dapat turun hingga 12% pada tahun 2025. BUMI menyiapkan strategi untuk menghadapi penurunan harga ini, salah satunya dengan mengandalkan diversifikasi melalui BRMS dan DEWA.

Direktur Bumi Resources Dileep Srivastava menjelaskan BUMI melihat industri batu bara pada 2025 cukup stabil, tetapi akan cukup menantang.

"Permintaan batu bara global diproyeksikan turun sekitar 0,3%, yang dipengaruhi oleh meningkatnya adopsi energi terbarukan, khususnya di China yang mungkin dapat menurunkan permintaan batu bara sejak 2016," kata Srivastava kepada Bisnis, Kamis (5/12/2024).

Listing, Saham Adaro Andalan (AADI) Melesat Sentuh ARA 19,82%

Listing, Saham Adaro Andalan (AADI) Melesat Sentuh ARA 19,82%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) resmi mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (4/12/2024). Saham AADI naik 19,82% ke level Rp6.650 sesaat setelah pembukaan perdagangan pagi ini.

Sebanyak 746 saham AADI ditransaksikan hari ini, dengan nilai sebesar Rp496 juta. Saham AADI memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp51,79 triliun.

Saham Adaro Andalan (AADI) tercatat diperdagangkan dengan harga perdana Rp5.550 per saham. Dalam penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO), AADI tercatat menawarkan sebanyak 778,6 juta saham, atau sebesar 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh AADI.

IPO Adaro Andalan (AADI) Oversubscribed 7,38 Kali, Sahamnya Listing Perdana Hari ini

IPO Adaro Andalan (AADI) Oversubscribed 7,38 Kali, Sahamnya Listing Perdana Hari ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) akan resmi listing perdana dengan melepas 778,68 juta saham atau persisnya 778.689.200 lembar saham, setara 7.786.892 lot pada hari ini, Kamis (5/12/2024).

Pada penawaran umum, berdasarkan fixed allotment atau penjatahan pasti, saham Adaro Andalan Indonesia mengalami total kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 7,38 kali.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Rabu (4/12/2024), total pesanan saham AADI mencapai 5,74 miliar saham atau tepatnya 5.746.980.400 lembar saham, dari rencana 778,68 juta saham atau setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana.