Airlangga Hartarto

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kemenko Perekonomian, Menko Airlangga Ajak Mereka Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kemenko Perekonomian, Menko Airlangga Ajak Mereka Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi

()

KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemenko Perekonomian berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia Nomor 186/TPA Tahun 2024, Senin (16/12/2024).

Pelantikan itu sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024 dan Perpres Nomor 143 Tahun 2024 terkait peralihan tugas fungsi serta perubahan struktur organisasi Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian.

Menko Airlangga mengatakan, pihaknya melantik sembilan jabatan eselon I, yaitu Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko), lima deputi, dan tiga staf ahli. 

Hadiri KTT D-8 di Mesir, Prabowo Akan Bicarakan Dukungan untuk Palestina

Hadiri KTT D-8 di Mesir, Prabowo Akan Bicarakan Dukungan untuk Palestina

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto akan berupaya menyamakan langkah Indonesia dengan negara-negara berkembang lainnya dalam memberikan dukungan kepada Palestina.

Langkah ini akan dilakukan selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 yang berlangsung di Kairo, Mesir.

"Jadi pertama, D8 itu kan menyamakan langkah untuk menghadapi situasi global secara geopolitik hari ini. Tentu termasuk apa yang terjadi di Timur Tengah, di Gaza. Karena kita semangatnya dari developing country kan sama untuk mendukung Palestina," ujar Airlangga di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Airlangga Akui Investasi KEK Pariwisata Masih Minim, Ini Biang Keroknya

Airlangga Akui Investasi KEK Pariwisata Masih Minim, Ini Biang Keroknya

()

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengamini bahwa kawasan ekonomi khusus (KEK) sektor pariwisata belum menggaet nilai investasi yang signifikan atau masih lesu.

Dia pun mencontohkan bahwa berbanding terbalik dengan KEK Industri seperti di Batang di Jawa Tengah dan Kendal di Jawa Timur, sektor pariwisata terlihat masih lesu dari suntikan dana.

"Yang belum [banyak investor] yang terkait dengan pariwisata, jadi yang pariwisata itu apakah itu Tanjung Lesung, apakah itu di Morotai dan di Sulawesi Utara [Likupang]," kata Airlangga usai mengantar Presiden Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir, di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Airlangga Ungkap Alasan Guyur Insentif ke Kendaraan Listrik  Hybrid saat PPN 12%

Airlangga Ungkap Alasan Guyur Insentif ke Kendaraan Listrik Hybrid saat PPN 12%

()

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinasi bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan alasan pemerintah mengguyur sejumlah insentif pajak untuk industri otomotif tahun depan imbas penetapan PPN 12% pada 1 Januari 2025.

Airlangga menyebut bahwa pemerintah tetap ingin mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2026 sehingga demi mencapai target tersebut, maka upaya mendorong penggunaan kendaraan listrik diperlukan.

Hal ini dia sampaikan usai mengantar Presiden Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir, di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Selasa (17/12/2024).

Airlangga Beberkan Sederet Insentif Kelas Menengah saat PPN 12%

Airlangga Beberkan Sederet Insentif Kelas Menengah saat PPN 12%

()

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinasi bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah telah mengeluarkan paket insentif untuk menjaga kondisi kelas menengah imbas penerapan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% pada 1 Januari 2025.

Hal ini dia sampaikan usai mengantar Presiden Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir, di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Selasa (17/12/2024).

“Pemerintah sudah keluarkan paket insentif untuk memperkuat daya dorong daripada kelas menengah, kan banyak insentif diberikan misalnya listrik 50% untuk pengguna 2.200 Watt ke bawah,” kata Airlangga kepada wartawan.

Airlangga: Penerapan PPN 12% Bukan Kemauan Pemerintah

Airlangga: Penerapan PPN 12% Bukan Kemauan Pemerintah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa hanya mematuhi undang-undang saat menaikkan tarif PPN jadi 12%. Dia bahkan menyebut bahwa kenaikan PPN bukan keinginan pemerintah.

Airlangga menyebut bahwa pemerintah hanya mematuhi penetapan pajak pertambahan nilai (PPN) 12% sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), yang berlaku mulai 1 Januari 2025.

Hal ini dia sampaikan usai mengantar Presiden Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Kairo, Mesir, di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Selasa (17/12/2024).

Simak! Rincian Barang Bebas PPN, PPNDTP 1%, dan Insentif Pajak mulai Awal 2025

Simak! Rincian Barang Bebas PPN, PPNDTP 1%, dan Insentif Pajak mulai Awal 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintahan Prabowo Subianto secara resmi melanjutkan amanat Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, yakni implementasi PPN 12% pada 1 Januari 2025. 

Setelah menanti pengumuman PPN 12% dengan munculnya isu pengenaan PPN hanya untuk barang mewah, pada akhirnya pemerintah tetap menaikkan tarif pungutan tersebut. 

“Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, tarif PPN tahun depan akan naik menjadi 12% per 1 Januari 2025,” ujar Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin (16/12/2024). 

Ini Alasan Pemerintah Gelontorkan Insentif Fiskal saat PPN Naik jadi 12%

Ini Alasan Pemerintah Gelontorkan Insentif Fiskal saat PPN Naik jadi 12%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah resmi mengumumkan belasan insentif fiskal sebagai kompensasi kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12% pada 1 Januari 2025. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku kebijakan insentif fiskal tersebut dikeluarkan agar kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% tidak memberi dampak negatif ke masyarakat.

"Paket ini dirancang untuk melindungi masyarakat, mendukung pelaku usaha—utamanya UMKM dan padat karya, menjaga stabilitas harga serta pasokan bahan pokok, dan ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).

Diskon Pajak Pembelian Rumah Dilanjut hingga 2025

Diskon Pajak Pembelian Rumah Dilanjut hingga 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian resmi mengumumkan kelanjutan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian properti pada tahun depan. 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, insentif pajak tersebut masuk dalam paket stimulus kebijakan ekonomi yang diberikan pemerintah seiring kenaikan tarif PPN menjadi 12% pada 2025. 

“Bagi kelas menengah, itu pemerintah melanjutkan kembali PPN ditanggung pemerintah untuk properti sampai dengan Rp5 miliar,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (16/12/2024). 

Pemerintah Resmi Guyur Insentif Khusus untuk Industri Padat Karya

Pemerintah Resmi Guyur Insentif Khusus untuk Industri Padat Karya

()

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah resmi mengeluarkan paket stimulus ekonomi khusus bagi industri padat karya untuk meminimalisir dampak dari kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% yang berlaku tahun depan. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, insentif yang digelontorkan untuk industri padat karya mencakup pajak penghasilan (PPh Pasal 21) ditanggung pemerintah hingga stimulus kredit investasi. 

“Memperhatikan juga masyarakat kelas menengah, di sektor padat karya, pemerintah memberikan insentif PPh Pasal 21 ditanggung oleh pemerintah,” ujar Airlangga dalam konferensi pers, Senin (16/12/2024). 

Resmi! PPh Final 0,5% UMKM Diperpanjang hingga 2025

Resmi! PPh Final 0,5% UMKM Diperpanjang hingga 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah resmi memperpanjang insentif Paket Kebijakan Ekonomi bagi wajib pajak orang pribadi UMKM sebesar 0,5% hingga 2025. Sedianya, insentif ini berakhir pada 31 Desember 2024.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (16/12/2024).

“Bagi dunia usaha khususnya UMKM, PPh final diperpanjang sampai 2025,” kata Airlangga.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan, PPh final UMKM seharusnya berakhir tahun ini. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.23/2018 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

Gubernur Terpilih NTB Temui Menko Airlangga, Bahas Pelabuhan dan KEK Perikanan

Gubernur Terpilih NTB Temui Menko Airlangga, Bahas Pelabuhan dan KEK Perikanan

()

KOMPAS.com - Gubernur terpilih Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2024-2029, Lalu Muhammad Iqbal, membahas jalan port to port Lembar-Kayangan ketika bertemu Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Pertemuan itu berlangsung di Jakarta, Jumat (13/12/2024). Iqbal menyampaikan, jalan tersebut sebagai upaya meningkatkan konektivitas dan mobilitas barang maupun penumpang.

"Pak Menko memberikan dukungan," kata Iqbal dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Selain soal jalan, mantan juru bicara Kemenlu itu juga membicarakan soal kemungkinan mendirikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang perikanan dan pariwisata.

Usai Rapat dengan Prabowo, Pemerintah Umumkan Keputusan PPN 12% Senin Besok (16/12)

Usai Rapat dengan Prabowo, Pemerintah Umumkan Keputusan PPN 12% Senin Besok (16/12)

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah bakal mengumumkan soal kebijakan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% di awal 2025 pada pekan depan, Senin (16/12/2024).

Hal itu diungkap Airlangga usai menggelar rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto bersama dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Jumat (13/12/2024).

"Ini akan dimatangkan lagi, perhitungannya difinalisasi, akan diumumkan hari Senin jam 10. Nanti diundang," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Pemerintah Umumkan PPN 12 Persen dan Paket Ekonomi pada 16 Desember

Pemerintah Umumkan PPN 12 Persen dan Paket Ekonomi pada 16 Desember

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan mengumumkan ketentuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen serta paket kebijakan ekonomi pada Senin, 16 Desember 2024.

Pengumuman tersebut dijadwalkan berlangsung di Kantor Kemenko Perekonomian pada pukul 10.00 WIB.

"Ini akan dimatangkan lagi dan perhitungan akan difinalisasi, dan akan diumumkan hari Senin jam 10. Soal PPN dan paket (kebijakan) ekonomi. Nanti diumumkan di kantor," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/12/2024).

Prabowo Panggil Airlangga hingga Sri Mulyani ke Istana, Bahas PPN 12%

Prabowo Panggil Airlangga hingga Sri Mulyani ke Istana, Bahas PPN 12%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk menggelar rapat terbatas (ratas) berkaitan dengan kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12%. 

Sebagaimana diketahui, pemerintah akan menaikkan tarif pajak PPN dari 11% ke 12% pada Januari 2025 sebagaimana amanat Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). 

Berdasarkan pantauan Bisnis, sejumlah menteri yang terlihat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta siang ini untuk menghadiri rapat tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. 

Sri Mulyani dan Airlangga Dorong Optimalisasi INSW untuk Tekan ICOR ke Level 4

Sri Mulyani dan Airlangga Dorong Optimalisasi INSW untuk Tekan ICOR ke Level 4

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong optimalisasi Indonesia Nasional Single Window/INSW yang salah satu tujuannya menekan ICOR ke target angka 4.

INSW yang merupakan sistem penanganan dokumen terkait ekspor impor, akan membuat proses perdagangan internasional menjadi sangat mudah, efektif dan efisien.  

Sri Mulyani menyebutkan perbaikan sistem, integrasi dari kementerian/lembaga (K/L) hingga pelayanan, dapat mengurangi biaya dan waktu serta memberikan kepastian ekspor impor Indonesia yang pada akhirnya akan berdampak pada angka Incremental Capital Output Ratio (ICOR).  

Lantik 75 Pejabat, Menko Airlangga Tata Ulang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemenko Perekonomian

Lantik 75 Pejabat, Menko Airlangga Tata Ulang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemenko Perekonomian

()

KOMPAS.com - Sejalan dengan dinamika penyesuaian struktur pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, sejumlah kementerian/lembaga melakukan berbagai penyelarasan untuk menunjang pelaksanaan penugasan. 

Demikian pula dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian yang melakukan penataan kembali struktur organisasi dan tata kelola.

Penataan itu dilakukan  untuk memperkuat koordinasi dan sinergi guna mendukung pencapaian kinerja pemerintahan yang telah ditetapkan.

Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024 dan Peraturan Presiden (PP) Nomor 143 tahun 2024, peralihan beberapa tugas dan fungsi serta perubahan struktur organisasi Kemenko Perekonomian memiliki lima kedeputian.

PLN Gandeng AS dan Jepang Kembangkan Teknologi Pembangkit Nuklir

PLN Gandeng AS dan Jepang Kembangkan Teknologi Pembangkit Nuklir

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan PT PLN (Persero) telah menandatangani kerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat (AS) dan Jepang untuk pengembangan teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Lebih rinci, Airlangga mengatakan kerja sama itu khususnya untuk pengembangan small modular reactor atau reaktor modular kecil. Reaktor modular kecil merupakan bagian dari desain generasi baru PLTN yang dikembangkan di beberapa negara. 

Adapun tujuan dari reaktor modular kecil adalah untuk memberikan energi nuklir yang bersifat hemat biaya.

RI Siap Kembangkan Industri Semikonduktor, AS dan Jepang Jadi Co-Investor

RI Siap Kembangkan Industri Semikonduktor, AS dan Jepang Jadi Co-Investor

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Indonesia akan mengembangkan industri semikonduktor. Dia mengeklaim Amerika Serikat dan Jepang sudah siap menjadi co-investor industri semikonduktor di Indonesia.

Airlangga menjelaskan perekonomian Indonesia tidak boleh tergantung terus dengan komoditas bahan mentah. Apalagi, sambungnya, harga komoditas seperti itu naik-turun.

Dengan demikian, pengembangan industri semikonduktor menjadi penting. Airlangga meyakini semikonduktor merupakan industri masa depan.

"Dengan era digitalisasi, tidak ada satu equipment pun, tidak ada satu peralatan yang tanpa semikonduktor," jelasnya dalam acara Rakornas Investasi 2024 di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).

Airlangga Pamer RI Punya 24 KEK, Investasi Tembus Rp242,5 Triliun

Airlangga Pamer RI Punya 24 KEK, Investasi Tembus Rp242,5 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia telah mengembangkan sebanyak 24 kawasan ekonomi khusus (KEK) dengan realisasi investasi mencapai Rp242,5 triliun hingga akhir September 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, KEK menjadi formula untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik. Beberapa negara yang gemar untuk mendorong KEK yakni China dan Vietnam.

“Oleh karena itu, kita dalam beberapa tahun terakhir sudah kembangkan 24 KEK dengan investasinya Rp242,5 triliun,” kata Airlangga dalam sambutannya pada Bisnis Indonesia Economy Outlook 2025, di Raffles Hotel, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Airlangga Targetkan Bullion Bank Meluncur Semester I/2025

Airlangga Targetkan Bullion Bank Meluncur Semester I/2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan rencana pembentukan bullion bank atau bank emas akan terealisasi pada semester I/2025. 

Hal tersebut dirinya sampaikan usai menghadiri Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 Heading Towards an Inclusive and Sustainable di Hotel Raffles, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

“Ya bullion bank kan sebetulnya dari bylaw, undang-undangnya sudah kita masukkan. Dan kita berharap di tahun depan semester pertama bisa direalisasikan,” ujarnya. 

Bullion bank merupakan amanat yang tercantum dalam Pasal 130 Undang-Undang (UU) No. 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK). 

Menko Airlangga Ungkap Prasyarat Pertumbuhan Ekonomi Capai 8%

Menko Airlangga Ungkap Prasyarat Pertumbuhan Ekonomi Capai 8%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis cita-cita pertumbuhan ekonomi 8% dapat tercapai, asalkan level Incremental Capital Output Ratio atau ICOR dapat turun ke level 4 dari posisi saat ini sebesar 6,5.  

Airlangga menuturkan level ICOR yang tinggi masih menjadi tantangan. Pasalnya dengan investasi yang kini sebesar 30% dan ICOR 6,5, wajar jika pertumbuhan ekonomi tertahan di 5%. 

Berbeda jika ICOR dapat diturunkan ke level 5, dengan investasi yang sama, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat tumbuh di atas 6%. 

Pemerintah Waswas Devisa Kabur ke AS Imbas Suku Bunga The Fed Masih Tinggi

Pemerintah Waswas Devisa Kabur ke AS Imbas Suku Bunga The Fed Masih Tinggi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa tren suku bunga yang masih tinggi di AS hingga penghujung 2024 ini menimbulkan kekhawatiran akan kaburnya devisa ke Negeri Paman Sam. 

Airlangga melihat suku bunga Federal Reserve atau The Fed yang kini berada di angka 4,5%-4,75% tersebut menjadi tantangan. 

“Kebijakan suku bunga di AS higher for longer itu yang kami khawatirkan, kalau dia tinggi, maka kami takut arus devisa bergeser ke AS,” ujarnya dalam Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 Heading Towards an Inclusive and Sustainable Economy, Selasa (10/12/2024). 

Airlangga Ungkap Alasan Prabowo ikut BRICS Sekaligus OECD

Airlangga Ungkap Alasan Prabowo ikut BRICS Sekaligus OECD

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan alasan Prabowo Subianto melakukan aksesi keanggotaan BRICS dan OECD secara bersamaan.

Selain alasan Indonesia yang mengusung non-blok, Airlangga menyebut langkah Prabowo tersebut sebagai bentuk membuka pasar ekspor baru. 

Pasalnya, Airlangga tidak memungkiri bahwa saat ini ekspor Indonesia masih rendah ketimbang negara tetangga, seperti Vietnam, akibat terbatasnya pasar ekspor RI. 

“Kerjasama ekonomi ini, tujuannya memperluas pasar. Memang kita harus memperluas pasar karena ekspor kita relatif lebih rendah dibandingkan beberapa negara lain di Asean,” ujarnya dalam Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 Heading Towards an Inclusive and Sustainable, Selasa (10/12/2024). 

Menko Airlangga Targetkan Perundingan IEU-CEPA Selesai Semester I/2025

Menko Airlangga Targetkan Perundingan IEU-CEPA Selesai Semester I/2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap progres terkini seputar perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa atau Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Airlangga menuturkan, perundingan IEU-CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa telah memasuki tahap negosiasi akhir. Dia menyebut, perundingan tersebut dapat diselesaikan pada paruh pertama tahun depan.

"IEU-CEPA kami targetkan selesai semester I/2025," kata Airlangga dalam Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025 di Jakarta pada Selasa (10/12/2024).

Pemerintah Ingin Ambil Untung saat Situasi Korsel dan Suriah Memanas

Pemerintah Ingin Ambil Untung saat Situasi Korsel dan Suriah Memanas

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah ingin memanfaatkan situasi global yang semakin tidak menentu seperti yang belakangan terjadi di Korea Selatan dan Suriah.

Airlangga mencontohkan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mendeklarasikan darurat militer pada pekan lalu meski akhirnya gagal. Kemarin, Presiden Suriah Bashar Al Assad juga melarikan diri dari Istana Kepresidenan.

Oleh sebab itu, dia melihat Indonesia bisa memanfaatkan situasi tersebut karena berada di kawasan Asia Tenggara. Menurutnya, kawasan Asia Tenggara jauh lebih stabil dibandingkan kawasan Asia Timur maupun Timur Tengah.

Menko Airlangga: Barang Mewah Kena PPN 12% Diatur Menkeu lewat PMK

Menko Airlangga: Barang Mewah Kena PPN 12% Diatur Menkeu lewat PMK

()

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa ketentuan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12% untuk barang mewah bakal diatur dalam peraturan menteri keuangan (PMK).

"[Payung hukum kenaikan tarif PPN] PMK cukup," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

Kendati demikian, mantan Ketua Umum partai Golkar itu pun urung bicara terkait dengan komoditas atau barang-barang yang akan mengalami kenaikkan PPN 12%.

Meskipun sudah ditetapkan bakal menyasar barang-barang berkategori mewah, tetapi dia mengamini akan ada pembagian lebih rinci untuk memberikan kejelasan dari aturan tersebut.

RI Gelar Karpet Merah Buat Rusia, Garap Kawasan Ekonomi Khusus

RI Gelar Karpet Merah Buat Rusia, Garap Kawasan Ekonomi Khusus

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan penawaran kepada Rusia untuk menggarap salah satu Kawasan Ekonomi Khusus alias KEK di Indonesia.

Airlangga memberi tawaran tersebut secara terbuka dalam acara Indonesia SEZ Business Forum 2024 di kawasan Jakarta Pusat pada Senin (9/12/2024). Saat memberi pidato, Airlangga menyapa Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Gennadievich Tolchenov yang hadir secara langsung.

"Terima kasih Pak Dubes Rusia, dan saya rasa kami dapat memberikan satu daftar teratas Kawasan Ekonomi Khusus yang dapat Anda pilih, khususnya untuk industri strategis yang Anda miliki dari Rusia," ujar Airlangga.

Airlangga Akui Sejumlah KEK Masih Kurang Diminati Investor

Airlangga Akui Sejumlah KEK Masih Kurang Diminati Investor

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui bahwa sejumlah Kawasan Ekonomi Khusus alias KEK masih kurang diminati oleh para investor.

Airlangga menjelaskan Indonesia sudah meresmikan 24 KEK yang tersebar di seluruh kawasan Indonesia. Ke depan, sambungnya, masih ada sembilan KEK yang akan diresmikan.

Dia mengaku Presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan agar KEK menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Hanya saja, Airlangga tidak menampik bahwa belum semua KEK berkembang secara maksimal.

Airlangga: KEK Gresik Siap Produksi 60 Ton Emas per Tahun

Airlangga: KEK Gresik Siap Produksi 60 Ton Emas per Tahun

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim Kawasan Ekonomi Khusus di Kabupaten Gresik atau KEK Gresik siap memproduksi 60 ton emas per tahunnya.

Airlangga menjelaskan KEK Gresik akan fokus ke hilirisasi tembaga, termasuk produksi produk akhir emas. Selama ini, sambungnya, Indonesia tidak bisa menghasilkan produk akhir emas meski Freeport sudah beroperasi sejak 1967.

"Jadi kali ini untuk pertama kalinya, 60 ton emas [per tahun] bisa diproduksi di Gresik," jelas Airlangga di Indonesia SEZ Forum 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).