Alas Kaki

Produsen Alas Kaki Tetap Waspada Meski Tarif Trump Ditunda

Produsen Alas Kaki Tetap Waspada Meski Tarif Trump Ditunda

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) akan tetap waspada dan mencari upaya antisipatif untuk menghadapi dampak dari penerapan tarif resiprokal impor Amerika Serikat (AS) atas produk Indonesia sebesar 32% yang saat ini ditunda. 

Direktur Eksekutif Aprisindo Yoseph Billie Dosiwoda mengatakan, penundaan tersebut merupakan kabar baik. Namun, pelaku usaha dan pemerintah masih perlu mengupayakan proses negosiasi agar tarif impor tersebut dapat diturunkan. 

"Artinya, 3 bulan ke depan atau 90 hari, tetap mendukung pemerintah untuk melakukan negosiasi sebagai jalan yang dipilih dari delegasi menteri yang dikirim agar nanti hasilnya [tarif] tidak setinggi ini," kata Billie kepada Bisnis, Kamis (10/4/2025). 

Negosiasi Tarif Trump: Peningkatan Impor LPG  Minyak AS Dinilai Rasional

Negosiasi Tarif Trump: Peningkatan Impor LPG Minyak AS Dinilai Rasional

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat menilai rencana pemerintah untuk mengerek impor liquefied petroleum gas (LPG) dan minyak mentah dari Amerika Serikat (AS) cukup rasional.

Langkah pemerintah itu berkaitan dengan upaya negosiasi tarif impor timbal balik (reciprocal tariff) sebesar 32% yang diterapkan Presiden AS Donald Trump kepada RI.

Selain meningkatkan impor LPG dan minyak mentah, pemerintah juga berjanji akan membeli drilling rig atau peralatan yang digunakan untuk mengebor sumur migas dari AS. Peningkatan impor itu bertujuan mengurangi defisit dagang AS dari Indonesia sehingga diharapkan dapat melunakkan kebijakan tarif AS.

Sempat Kena PHK, Kemnaker: 200 Pekerja Yihong Sudah Kerja Lagi

Sempat Kena PHK, Kemnaker: 200 Pekerja Yihong Sudah Kerja Lagi

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkap, PT Yihong Novatex Indonesia kembali mempekerjakan sekitar 200 lebih buruh dari total 1.126 buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri menyampaikan, perusahaan tekstil yang berlokasi di Cirebon, Jawa Barat itu akan secara bertahap mempekerjakan kembali para buruh yang sempat dirumahkan.

“200 orang lebih sudah dipekerjakan kembali. Nanti secara bertahap akan dipekerjakan kembali,” kata Indah kepada wartawan di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

Airlangga: RI Berpeluang Rebut Pasar Tekstil dan Alas Kaki Vietnam  China di AS

Airlangga: RI Berpeluang Rebut Pasar Tekstil dan Alas Kaki Vietnam China di AS

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melihat peluang Indonesia untuk merebut pangsa pasar tekstil dan alas kaki di Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya dikuasai Vietnam dan China. 

Optimisme tersebut lantaran tarif resiprokal impor ke AS yang dikenakan atas barang asal Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan kedua negara tersebut. Indonesia dikenakan tarif respirokal sebesar 32%, sedangkan Vietnam 46% dan China 34%. 

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia masih dapat bernegosiasi untuk menekan tarif ekspor ke AS khususnya produk pakaian dan alas kaki. 

API Duga Marak Produk Ilegal jadi Pemicu RI Kena Tarif Resiprokal AS

API Duga Marak Produk Ilegal jadi Pemicu RI Kena Tarif Resiprokal AS

(4 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menilai pengenaan tarif impor resiprokal Amerika Serikat (AS) ke Indonesia sebesar 32% juga dipicu oleh polemik barang ilegal di pasar Indonesia. Hal ini juga menyangkut pelanggaran intellectual property (IP) atau proteksi terhadap hak paten dan brand tertentu. 

Ketua Umum API Jemmy Kartiwa mengatakan, pihak AS juga komplain dan menggarisbawahi masalah banjir produk ilegal tersebut. Untuk itu, pelaku usaha tekstil meminta pemerintah segera memberantas produk-produk yang tak sesuai ketentuan.