AMRT

Kondisi Terbaru Total Jumlah Gerai Alfamart (AMRT) saat Ratusan Tutup

Kondisi Terbaru Total Jumlah Gerai Alfamart (AMRT) saat Ratusan Tutup

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten minimarket Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) telah menutup ratusan gerainya pada tahun ini imbas kerugian gerai dan biaya sewa yang mahal. Namun, secara total, masih terdapat penambahan jumlah gerai Alfamart seiring dengan geliat ekspansi.

Corporate Communications GM Alfamart Rani Wijaya mengatakan sampai kuartal III/2024, total sudah ada 19.971 gerai Alfamart, bertambah 884 gerai sepanjang tahun berjalan (year to date/YtD) atau dibandingkan dengan total gerai per akhir Desember 2023 sebanyak 19.087 gerai.

Intip Siasat Ekspansi Alfamart AMRT saat Ratusan Gerai Tutup

Intip Siasat Ekspansi Alfamart AMRT saat Ratusan Gerai Tutup

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten minimarket Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) telah menutup ratusan gerainya pada tahun ini imbas kerugian gerai dan biaya sewa yang mahal. Walau demikian, Alfamart terus menjalankan strategi ekspansi untuk bisa bergeliat tahun ini.

Corporate Affairs Director Alfamart Solihin mengatakan Alfamart menutup ratusan gerai karena kerugian yang dialami oleh gerai bersangkutan. Adapun, salah satu kerugian itu terjadi karena biaya sewa yang tinggi, sementera penjualan melemah. 

IHSG Berisiko Lanjut Melemah ke 7.300, Cek Rekomendasi Saham ICBP, HEAL  DSNG

IHSG Berisiko Lanjut Melemah ke 7.300, Cek Rekomendasi Saham ICBP, HEAL DSNG

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko lanjut melemah menuju level 7.300 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (16/12/2024), usai parkir di zona merah pekan lalu. Meski begitu, saham ICBP, HEAL hingga DSNG direkomendasikan analis hari ini.

Pada penutupan perdagangan Jumat (13/12/2024), IHSG terkoreksi 0,94% atau 69,45 poin ke level 7.324,79. Indeks komposit menyentuh level terendah di level 7.324,79 dan tertinggi pada level 7.399,9. Tercatat, nilai transaksi Bursa berada di level Rp12,04 triliun dengan kapitalisasi pasar atau market cap mencapai Rp12.604,97 triliun.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Potensi Asuransi Redam Kontraksi hingga Kuda-kuda Properti

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Potensi Asuransi Redam Kontraksi hingga Kuda-kuda Properti

()

Bisnis.com, JAKARTA—Premi asuransi umum per Oktober 2024 mencapai Rp121,10 triliun, bertumbuh 2,87% year-on-year (YoY). Pertumbuhan ini melambat dibandingkan dengan tahun lalu, ketika premi bertumbuh 15,86% menjadi Rp117,72 triliun. 

Artikel bertajuk Potensi Asuransi Umum & Reasuransi Meredam Kontraksi menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id. Selain berita tersebut, sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.

Berikut ini sorotan utama Bisnisindonesia.id, Minggu (15/12/2024)

  1. Potensi Asuransi Umum & Reasuransi Meredam Kontraksi

Pertumbuhan asuransi umum dan reasuransi mengalami perlambatan per Oktober 2024. Premi asuransi umum mencapai Rp121,10 triliun, naik 2,87% year-on-year (YoY). Pertumbuhan ini melambat dibandingkan dengan tahun lalu, ketika premi bertumbuh 15,86% menjadi Rp117,72 triliun. 

Menilik Kinerja AMRT Milik Djoko Susanto saat Alfamart Tutup 400 Gerai Tahun Ini

Menilik Kinerja AMRT Milik Djoko Susanto saat Alfamart Tutup 400 Gerai Tahun Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) mengumumkan telah menutup sekitar 400 sepanjang tahun ini. Padahal, emiten milik Djoko Susanto itu tercatat masih membukukan laba bersih yang moncer sepanjang kuartal III/2024.

Corporate Affairs Director AMRT Solihin mengatakan penutupan itu terjadi karena kerugian yang dialami oleh gerai bersangkutan. Adapun, salah satu kerugian itu terjadi karena biaya sewa yang tinggi, sementera penjualan melemah.

"300-400 toko saya tahun itu tutup. Karena apa? Ya karena ya, Kalau untung pasti kita buka terus," kata Solihin di Soll Marina Hotel, Tangerang, Sabtu (14/12/2024).

Daftar 10 Saham Pemberat IHSG Pekan Ini, Ada TPIA, BBRI hingga GOTO

Daftar 10 Saham Pemberat IHSG Pekan Ini, Ada TPIA, BBRI hingga GOTO

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham big caps seperti TPIA, BBRI hingga GOTO terpantau memuncaki top laggards yang membebani laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini periode 9 hingga 13 Desember 2024.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) milik taipan Prajogo Pangestu menempati urutan pertama pemberat indeks komposit sepanjang minggu ini. Saham TPIA terkoreksi 10,37% sepekan dan membebani IHSG sebesar 32,54 poin.

Alfamart Tutup 400-an Gerai Tahun Ini Gegara Rugi

Alfamart Tutup 400-an Gerai Tahun Ini Gegara Rugi

()

Bisnis.com, TANGERANG - Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Solihin mengungkapkan bahwa ratusan gerai Alfamart tutup sepanjang tahun ini. Namun demikian, Alfamart tetap melakukan ekspansi di sejumlah daerah.Dia mengatakan, penutupan itu terjadi karena kerugian yang dialami oleh gerai bersangkutan. Adapun, salah satu kerugian itu terjadi karena biaya sewa yang tinggi, sementera penjualan melemah."300-400 toko saya tahun itu tutup. Karena apa? Ya karena ya, Kalau untung pasti kita buka terus," kata Solihin di Soll Marina Hotel, Tangerang, Sabtu (14/12/2024).Pria yang juga menjabat sebagai ketua umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (DPP Aprindo) mengatakan, penutupan gerai merupakan keputusan yang berat. Namun, langkah itu perlu diambil karena tidak ada jalan lain.Di satu sisi, Solihin mengatakan, Alfamart tetap membuka gerai di daerah lain. Dia mengeklaim pembukaan gerai baru tahun ini lebih banyak dibandingkan jumlah yang tutup."Artinya, diharapkan ada yang tutup dan ada yang buka. Jadi ada subtitusi, misalnya saling menopang gitu ya," katanya.Solihin mengatakan, target pembukaan gerai baru tahun ini yang mencapai 800 telah terlampaui. Menurutnya, hal ini juga terjadi demi menutup selisih gerai tutup."Jujur saja kita target buka 800. Tapi karena yang ditutup ratusan, kita jadi buka lebih dari segitu [800]," ucapnya.Kendati menutup ratusan gerainya, Alfamart tetap membukukan laba bersih yang tinggi. Berdasarkan catatan Bisnis, emiten berkode saham AMRT itu mencetak laba bersih sebesar Rp2,39 triliun per kuartal III/2024, naik 9,52% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,19 triliun.Berdasarkan laporan keuangan, emiten milik konglomerat Djoko Susanto itu mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp88,21 triliun per kuartal III/2034, naik 10,23% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp80,24 triliun. Pendapatan paling banyak disumbangkan oleh segmen usaha makanan yang mencapai Rp62,37 triliun, naik 10,25% yoy. Lalu, bisnis bukan makanan naik 9,54% menjadi Rp25,84 triliun. Sementara itu, pendapatan neto dari pewaralaba mencapai Rp16,05 triliun pada periode yang berakhir per 30 September 2024 ini. Jumlah tersebut setara dengan 18,19% dari total pendapatan neto AMRT.