Anies Baswedan

Optimistis Suara RK-Suswono, Mardani Ali Sera: Anak Abah Itu Dekat dengan PKS

Optimistis Suara RK-Suswono, Mardani Ali Sera: Anak Abah Itu Dekat dengan PKS

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku optimistis sanggup mengambil ceruk suara dari pendukung Anies Baswedan, yang kerap dijuluki "Anak Abah," guna mendongkrak elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

"Anak Abah masih banyak yang belum menentukan pilihan dan itu basisnya kita tinggal diseruk saja," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

"Karena Anak Abah itu anak baik-baik dan sama PKS dekat," imbuhnya.

Bakal Wujudkan Visi-Misi Anies, Rano Karno: Suaranya di Jakarta Besar

Bakal Wujudkan Visi-Misi Anies, Rano Karno: Suaranya di Jakarta Besar

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3 Rano Karno menyadari, lumbung suara Anies Baswedan di Jakarta masih cukup kuat sehingga ia ingin mewujudkan visi dan misi mantan gubernur Jakarta tersebut.

"Jadi, secara real suara Bang Anies di Jakarta besar. Makanya saya bilang sama teman-teman, ‘Bang Anies sudah mengeluarkan visi dan misi dia, lho’. Berarti dia masih punya vision untuk Jakarta," ucap Rano, dikutip dari Program Gaspol di YouTube Kompas.com, Senin (4/11/2024).

Yakin Didukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Rano Karno: 70 Persen Timnya Bantu Kami

Yakin Didukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Rano Karno: 70 Persen Timnya Bantu Kami

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3 Rano Karno yakin mendapat dukungan dari Anies Baswedan di ajang Pilkada 2024.

"Aku yakin Bang Anies akan dukung, karena dukung itu kan enggak harus statement," ucap Rano, dikutip dari program Gaspol di Youtube Kompas.com, Senin (4/11/2024).

Hampir 70 persen, kata Rano, tim Anies membantu kemenangan dirinya dan Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024.

"70 persen timnya Anies bantu kami kok, itu kan salah satu tanda, itu udah di-publish, jubirnya juga bicara. Karena itu kami yang minta bantulah, yuk, kita bangun Jakarta," ujar Rano.

Yakin Didukung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta, Rano Karno: 70 Persen Timnya Bantu Kami

Yakin Didukung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta, Rano Karno: 70 Persen Timnya Bantu Kami

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3 Rano Karno yakin mendapat dukungan dari Anies Baswedan pada ajang Pilkada 2024.

"Aku yakin Bang Anies akan dukung karena dukungan itu kan enggak harus statement," ucap Rano, dikutip dari program Gaspol di YouTube Kompas.com, Senin (4/11/2024).

Hampir 70 persen, kata Rano, tim Anies membantu kemenangan dirinya dan Pramono Anung pada Pilkada Jakarta 2024.

"70 persen timnya Anies bantu kami kok, itu kan salah satu tanda, itu udah di-publish, jubirnya juga bicara. Karena itu, kami yang minta bantulah, yuk, kita bangun Jakarta," ujar Rano.

Anies Unggah Momen Sekamar dengan Prabowo di Jogja: Panggilannya Ibob

Anies Unggah Momen Sekamar dengan Prabowo di Jogja: Panggilannya Ibob

()

Anies Baswedan mengunggah momen satu kamar dengan pria bernama Prabowo saat reuni di Yogyakarta. Anies memperkenalkan Prabowo sebagai teman satu kampusnya asal Jakarta.

Momen itu dibagikan Anies di media sosialnya, dilihat Minggu (3/11/2024). Di awal video, Anies mengatakan sedang reuni angkatan 89 Fakultas Ekonomi UGM.

"Assalamualaikum, selamat pagi. Saat ini saya sedang reuni angkatan 89 Fakultas Ekonomi. Kami ditinggalkan di hotel satu kamar berdua, entah gimana panitia itu mengatur saya satu kamarnya dengan Pak Prabowo," kata Anies.

Anies Bicara Rencana Tak Terlaksana: Saya di Jogja, Tom Lembong di Tahanan

Anies Bicara Rencana Tak Terlaksana: Saya di Jogja, Tom Lembong di Tahanan

()

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan berbicara tentang rencana yang tidak terlaksana bersama Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong. Kata Anies, sejatinya, dirinya dan Tom bertemu di Yogyakarta hari ini.

Anies dalam akun X (Twitter) miliknya dilihat detikcom, Sabtu (2/11/2024), menyebut hari ini tengah berada di Jogja untuk menghadiri reuni FEB Universitas Gadjah Mada (UGM). Seharusnya, kata Anies, Tom Lembong juga menjadi pembicara di fakultas yang sama dalam acara Seminar Forum Studi Diskusi dan Ekonomi FEB UGM.

Pramono: Anak Abah Rasa-rasanya Lebih Jatuh Cinta Sama Saya

Pramono: Anak Abah Rasa-rasanya Lebih Jatuh Cinta Sama Saya

()

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, merasa ‘anak abah’ lebih jatuh cinta kepada dirinya dibandingkan paslon lain. Dia mengaku bersyukur atas hal tersebut.

Hal itu disampaikan Pramono saat menerima deklarasi dukungan dari Relawan Masyarakat Ormas Islam (Remoi) di Bale Asri Function House, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024). Mulanya Pramono mengatakan dia akan mengutamakan untuk menyelesaikan persoalan dibandingkan menjadikan sesuatu yang belum tentu selesai dalam lima tahun ke depan.

Dukungan Moral Anies dan Cak Imin, Apa Dampaknya bagi Kasus Tom Lembong?

Dukungan Moral Anies dan Cak Imin, Apa Dampaknya bagi Kasus Tom Lembong?

()

Thomas Trikasih Lembong (TTL) baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula yang melibatkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada tahun 2015.

Penetapan ini dilakukan setelah terungkap bahwa Tom Lembong, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) memberikan izin impor gula kepada seorang direktur di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) meskipun hasil Rapat Koordinasi (Rakor) pada Mei 2015 menyatakan bahwa Indonesia dalam kondisi surplus gula dan tidak memerlukan impor.

[POPULER NASIONAL] Kata Anies dan Cak Imin soal Tom Lembong Tersangka | Yasonna Ingatkan Menteri HAM Natalius Pigai

[POPULER NASIONAL] Kata Anies dan Cak Imin soal Tom Lembong Tersangka | Yasonna Ingatkan Menteri HAM Natalius Pigai

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Penetapan Thomas Trikasih Lembong (TTL) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun 2015, mengundang reaksi berbagai pihak.

Di antaranya datang dari Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 sekaligus mantan calon presiden (capres) Anies Baswedan dan mantan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya Muhaimin Iskandar.

Diketahui, Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka karena sebagai Mendag disebut memberikan izin impor gula kepada Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) berinisial CS.

Kasus Tom Lembong: Anies Terkejut, Kejagung Bantah Politisasi

Kasus Tom Lembong: Anies Terkejut, Kejagung Bantah Politisasi

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Kasus dugaan korupsi terkait impor gula yang menjerat mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong mengejutkan eks calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024, Anies Baswedan.

Tom Lembong merupakan bagian dari tim sukses Anies Baswedan pada Pilpres 2024 lalu.

"Kabar ini amat-amat mengejutkan. Walau begitu kami tahu proses hukum tetap harus dihormati. Kami percaya aparat penegak hukum dan peradilan akan menjalankan proses secara transparan dan adil," ujar Anies dalam akun X-nya @aniesbaswedan, Rabu (30/10/2024).

Kata Anies dan Cak Imin soal Penetapan Tersangka Tom Lembong

Kata Anies dan Cak Imin soal Penetapan Tersangka Tom Lembong

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan calon presiden (capres) sekaligus Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan dan mantan pasangannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Muhaimin Iskandar buka suara terkait penetapan Thomas Trikasih Lembong (TTL) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait impor gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2015.

Diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan pria yang karib disapa Tom Lembong itu karena sebagai Mendag memberikan izin impor gula kepada Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) berinisial CS.

Kagetnya Anies Saat Tom Lembong Tersangka tapi Tetap Menaruh Percaya

Kagetnya Anies Saat Tom Lembong Tersangka tapi Tetap Menaruh Percaya

()

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkejut mendengar kabar sahabatnya, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, ditetapkan sebagai tersangka kasus impor gula 2015-2016. Pada kurun tersebut, Tom Lembong menjabat Menteri Perdagangan (Mendag).

Tom Lembong sudah diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sebanyak tiga kali sebelum akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Tom Lembong kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (29/10/2024).

Melalui unggahan di akun X-nya, Anies mengaku terkejut ketika mengetahui Tom Lembong jadi tersangka. Anies mengatakan mengenal Tom sebagai sosok berintegritas tinggi.

Bela Tom Lembong Tersangka Korupsi Gula, Anies Baswedan: Beliau Orang yang Lurus

Bela Tom Lembong Tersangka Korupsi Gula, Anies Baswedan: Beliau Orang yang Lurus

()

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membela sahabatnya Tom Lembong yang belum lama ini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi gula.

Anies Baswedan pun mengaku sudah 20 tahun bersahabat dengan Tom Lembong. Oleh karena itu, ia sangat mengenal dekat sosok mantan Menteri Perdagangan (Mendag) di era pemerintahan Presiden Jokowi tersebut.

Menurut Anies, Tom adalah sosok yang memiliki integritas tinggi dan selalu memprioritaskan kepentingan masyarakat.

Selain itu, kata dia, sahabatnya tersebut juga selalu fokus memperjuangkan masyarakat kelas menengah di Indonesia.

Tanggapi Tom Lembong Tersangka, Anies Singgung Soal Negara Kekuasaan

Tanggapi Tom Lembong Tersangka, Anies Singgung Soal Negara Kekuasaan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks calon presiden Anies Baswedan menyinggung soal negara hukum dan negara kekuasaan yang menjadi falsafah pembentukan negara Indonesia.

Hal ini dia ungkap dalam akun X-nya, @aniesbaswedan untuk merespons penetapan Eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong oleh Kejaksaan Agung.

Wakil kapten Tim Nasional Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 itu dietetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi impor gula saat ia menjabat Mendag tahun 2015.

"Kami ingin negeri ini membuktikan bahwa yang tertulis di Penjelasan UUD 1945 masih valid yaitu, “Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (Rechtsstaat), bukan negara berdasarkan kekuasaan belaka (Machtstaat)."," kata Anies, Rabu (30/10/2024).

Anies Terkejut Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi

Anies Terkejut Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Anies Baswedan mengaku terkejut dengan kabar Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi impor gula oleh Kejaksaan Agung RI.

Meski demikian, Anies menghormati proses hukum yang sedang berjalan yang ia yakini bakal berlangsung dengan adil.

Kabar ini amat-amat mengejutkan. Walau begitu kami tahu proses hukum tetap harus dihormati. Kami percaya aparat penegak hukum dan peradilan akan menjalankan proses secara transparan dan adil," ujar Anies dalam akun X-nya @aniesbaswedan, Rabu (30/10/2024).

Anies: Tom Lembong Sosok Berintegritas Tinggi, Selalu Prioritaskan Kepentingan Publik

Anies: Tom Lembong Sosok Berintegritas Tinggi, Selalu Prioritaskan Kepentingan Publik

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan mengungkapkan, Thomas Trikasih Lembong, mantan Menteri Perdagangan RI, adalah sosok yang memiliki integritas tinggi.

Anies meyakini, setiap keputusan yang diambil Tom Lembong selama menjabat, selalu mengedepankan kepentingan publik dan berfokus pada perjuangan kelas menengah di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Anies sebagai respons terhadap penetapan Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

Tom Lembong merupakan juru kampanye Pasangan Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Pilpres 2024. Tom menjabat sebagai Wakil Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) 

Tom Lembong Tersangka Impor Gula, Anies: I Still Have My Trust in Tom

Tom Lembong Tersangka Impor Gula, Anies: I Still Have My Trust in Tom

()

Anies Baswedan memberi dukungan kepada Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong yang jadi tersangka kasus impor gula 2015-2016. Anies tetap menaruh kepercayaan kepada Tom Lembong.

"Tom, jangan berhenti mencintai Indonesia dan rakyatnya, seperti yang telah dijalani dan dibuktikan selama ini. I still have my trust in Tom, dan doa serta dukungan kami tidak akan putus," tulis Anies di akun X, dilihat, Rabu (30/10/2024).

"Kami ingin negeri ini membuktikan bahwa yang tertulis di Penjelasan UUD 1945 masih valid yaitu, ‘Negara Indonesia adalah negara berdasarkan hukum (Rechtsstaat), bukan negara berdasarkan kekuasaan belaka (Machtstaat)’," sambungnya.

Anies Terkejut Tom Lembong Tersangka Impor Gula, Hormati Proses Hukum

Anies Terkejut Tom Lembong Tersangka Impor Gula, Hormati Proses Hukum

()

Anies Baswedan terkejut Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong jadi tersangka kasus impor gula 2015-2016. Anies mengatakan mengenal Tom sebagai sosok berintegritas tinggi.

"Saya bersahabat dengan Tom hampir 20 tahun dan mengenalnya sebagai pribadi berintegritas tinggi. Tom selalu prioritaskan kepentingan publik dan ia juga fokus memperjuangkan kelas menengah Indonesia yang terhimpit," ujar Anies, dalam cuitannya di akun resminya, Rabu (30/10/2024).

Anies menilai Tom Lembong sosok yang lurus dan tidak neko-neko. Hal itu, lanjut Anies, yang membuat Tom memiliki karir panjang di dunia usaha termasuk disegani di lingkup domestik dan internasional meski karirnya singkat di pemerintahan.

Voters Terbelah Dukung RK dan Pram, Mardani Yakin Anak Abah Balik ke PKS

Voters Terbelah Dukung RK dan Pram, Mardani Yakin Anak Abah Balik ke PKS

()

PKS merespons hasil survei Poltracking yang menunjukkan voters PKS di Pilkada Jakarta terbelah ke kubu Ridwan Kamil dan Pramono Anung. PKS menilai perkembangan survei masih dinamis.

"Survei masih sangat dinamis. Kita fokus melaksanakan ‘PKS Menyapa’ tiap hari," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Sabtu (26/10/2024).

Penasihat Tim Sukses Ridwan Kamil-Suswono itu lantas menjabarkan total pemilih PKS di Pileg 2024 lalu sebanyak 1,05 Juta. Adapun, kata dia, mayoritas pemilih PKS merupakan simpatisan.

Bos PPI Nilai Voters PKS Dukung Pram karena Kecewa Anies Tak Dicalonkan

Bos PPI Nilai Voters PKS Dukung Pram karena Kecewa Anies Tak Dicalonkan

()

Survei Poltracking menunjukkan voters PKS di Pilkada Jakarta terbelah mendukung Ridwan Kamil dan Pramono Anung. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai fenomena itu salah satunya disebabkan karena voters PKS kecewa Anies Baswedan tak jadi diusung di Pilkada Jakarta.

"Tentu argumennya dua hal, pertama pemilih PKS banyak yang non kader, bukan pemilih loyal tapi sebagian besar pemilih PKS adalah mereka yang cukup loyal dengan Anies Baswedan selama ini, PKS dan Anies Baswedan itu cukup identik," kata Adi kepada wartawan, Sabtu (26/10/2024).